Tangan Sering Kesemutan? Kenali Penyebabnya Sebelum Terlambat

ERA.id - Hampir semua orang pernah merasakan kesemutan. Dalam dunia medis, kesemutan disebut dengan paresthesia. Kesemutan merupakan sensasi perih, gatal, dan kebas seperti tertusuk jarum atau terbakar yang dirasakan terutama pada tubuh bagian tangan dan kaki. Tidak menutup kemungkinan kesemutan juga dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya. Lantas bagaimana jika tangan sering kesemutan?

Kesemutan juga bisa dirasakan dengan gejala lain, seperti nyeri, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Untuk sensasi ini, bisa jadi kesemutan ini disebabkan oleh kerusakan saraf karena beragam penyebab seperti cedera traumatis atau cedera stres berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes.

Ilustrasi tangan sering kesemutan (Foto: Pixabay)

Kesemutan didasari oleh gangguan saraf atau pembuluh darah di tepi bagian tubuh tersebut. Biasanya kesemutan terjadi akibat gerakan repetitif atau posisi yang salah.

Berdasarkan dampaknya, penyebab kesemutan dipisahkan menjadi 2, yaitu kesemutan yang berdampak sementara dan hilang dengan sendirinya lalu kesemutan yang berdampak agak panjang.

Kesemutan dengan dampak sementara biasanya terjadi karena ada tekanan di bagian tubuh tertentu dalam kurun waktu tertentu. Ini akan mengakibatkan aliran darah ke saraf menjadi terhambat sehingga terjadi kesemutan. Kondisi yang bisa menyebabkan kesemutan ini seperti karena duduk bersila dalam waktu lama atau karena posisi tidur yang salah sehingga menindih salah satu tangan.

Kesemutan biasanya diabaikan karena dianggap sebagai hal yang biasa karena dapat sembuh dengan sendirinya dan segera hilang hanya dengan menghilangkan tekanan yang menyebabkannya. Padahal, tanda adanya penyakit tertentu bisa dilihat dari tangan yang sering kesemutan sebagai gejalanya. Dalam banyak kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa menjadi parah, episodik, atau kronis.

Penyebab Tangan Sering Kesemutan

Adapun penyebab kesemutan adalah berikut ini:

Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 memegang peranan penting dalam menjaga sistem saraf tubuh. Jika kekurangan Vitamin B12 maka tubuh akan mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah tangan sering kesemutan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12 merupakan upaya untuk mencegah dan mengatasi keluhan tangan kesemutan.

Tiroid

Gangguan tiroid merupakan kondisi yang membuat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon dalam jumlah cukup. Hal ini bisa menjadi alasan dari tangan sering kesemutan. Gangguan ini juga bisa memicu kelelahan, peningkatan berat badan, kulit kering, dan rambut rontok.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Penyebab tangan sering kesemutan lainnya adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS) alias sindrom terowongan karpal. Kondisi ini disebabkan oleh terjepitnya saraf pergelangan tangan akibat terlalu lama menggunakan tangan dalam satu posisi yang sama. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)  dapat terjadi di tangan kanan, kiri, maupun keduanya. Penyakit ini bisa membuat jari tangan mengalami kesemutan, nyeri, maupun mati rasa atau kebas.

Diabetes

Diabetes dapat ditandai dengan kesemutan yang terlalu sering pada tangan. Kondisi ini terjadi akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Selain tangan sering kesemutan, penderita Diabetes biasanya juga akan mengalami gejala lain seperti kram dan kebas.

Stroke

Tangan kesemutan juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit serius, salah satunya stroke. Gejala kesemutan ini tidak timbul sendiri, namun ada gejala lain yang menyertai, seperti kelemahan pada satu sisi badan, sulit bicara, nyeri kepala, bingung, atau kurang keseimbangan.

Tumor

Tangan sering kesemutan juga dapat disebabkan karena tumor yang tumbuh di tangan dapat menekan saraf dan pembuluh darah di sekitarnya. Salah satu tumor yang sering muncul di tangan adalah tumor ganglion. Penyakit ini merupakan jenis tumor jinak yang berisi cairan dan dapat terbentuk pada tendon maupun sendi tangan.

Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid Arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi. Jika peradangan sendi menyebabkan gangguan saraf di sekitarnya, maka gejala saraf ikut terjadi. Hal ini juga dapat menyebabkan kesemutan.

Epikondilitis

Epikondilitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan yang menghubungkan lengan dan siku. Penyakit ini dipicu akibat gerakan berulang, seperti mengayuh raket tenis atau golf yang dapat menyebabkan kerusakan pada tendon. Selain kesemutan, gejala lainnya yang dirasakan adalah nyeri, perasaan seperti terbakar pada siku, tangan menjadi lemah, dan pembengkakan.

Pecandu Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebih juga dapat menjadi penyebab tangan sering kesemutan. Ini karena alkohol tidak hanya dapat merusak hati, tapi juga memengaruhi saraf dan organ lain di tubuh.

Penggunaan Obat-obat Tertentu

Gangguan dan kerusakan pada saraf (neuropati) dapat terjadi akibat efek samping obat-obatan. Antibiotik, obat kemoterapi, obat HIV, dan obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan timbulnya gejala tangan kesemutan.

Gerakan Berulang

Melakukan gerakan berulang pada pekerjaan dapat membuat tangan menjadi kesemutan, seperti ketika mengetik, menulis, dan memotong.

Untuk menghindari kesemutan karena kegiatan berulang dan monoton, peregangan dan mengistirahatkan tangan dapat dilakukan untuk menghindari hal ini.

Demikianlah penjelasan tentang apa saja yang menyebabkan tangan sering kesemutan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…