Ciri-Ciri Kopi Robusta yang Paling Terlihat dan Perlu Anda Ketahui
ERA.id - Para pecinta kopi tentunya memahami, jenis kopi terbagi menjadi dua, yaitu arabika dan robusta. Bagi pecinta kopi, tentunya tidak akan mau ngopi dengan asal-asalan. Mereka harus memahami jenis dan karakter kopi yang diminum. Minimal memahami jenis dari kopi yang diminumnya. Dalam artikel ini akan dibahas ciri-ciri kopi robusta.
Ciri-ciri Kopi Robusta
Sebagian besar pecinta kopi sudah sangat akrab dengan jenis kopi robusta. Apalagi rasa kopi robusta mempunyai ciri khas yang khusus dibandingkan kopi lainnya. Bagi Anda yang belum memahami apa saja ciri-ciri kopi robusta, berikut penjelasannya:
Rendah Gula
Selain memiliki kadar kafein yang tinggi dan menjadikan rasanya pahit, kopi robusta juga mengandung kadar gula yang rendah. Karena kandungan gulanya yang rendah tersebut, robusta dipilih sebagai salah satu kopi yang bisa dipadukan dengan krim atau susu. Rasanya yang cenderung lebih pahit pun membuat cita rasa yang pas jika dicampur dengan bahan lain yang lebih manis.
Pahit
Anda akan mendapati rasa yang cenderung lebih pahit pada kopi robusta, terutama jika dibandingkan dengan kopi arabika. Kafein yang ada dalam kandungan kopi robusta pun lebih tinggi, yaitu sekitar 2,7 persen. Hal inilah yang membuat rasa kopi robusta cenderung lebih pahit dibandingkan dengan kopi yang lain.
Aroma Ban Terbakar
Robusta juga mempunyai rasa yang khas saat diseduh dengan takaran dan suhu air yang tepat. Sensasi aroma seperti ban terbakar akan Anda rasakan saat menikmati secangkir kopi robusta ini. Jika hendak menikmati sensasi rasa dan aroma ini, tentunya hindari mencampur kopi robusta dengan bahan apa pun selain gula.
Aroma Kacang
Dari jenis tanamannya, robusta termasuk sejenis kacang-kacangan yang bisa tumbah pada iklim tropis basah. Robusta pada umumnya akan matang ketika bijinya sudah berwarna merah dan dipanen pada suhu hangat. Karena jenisnya tersebut, robusta mengeluarkan aroma seperti sejenis kacang-kacangan. Bahkan jika Anda nikmati, rasa kacang–kacangan akan sangat kuat rasanya di lidah Anda.
Kental
Karena memiliki kandungan kafein yang tinggi, kopi jenis robusta ini cenderung lebih kental jika diseduh dengan menggunakan air panas. Oleh sebab itu, untuk menetralkan kekentalannya, penyajian kopi robusta dapat Anda nikmati dengan campuran susu cair.
Lokasi tanam
Tanaman kopi robusta dapat tumbuh pada daratan rendah dengan ketinggian di bawah 700 mdpl. Walaupun biji kopi yang dihasilkan dapat dikatakan banyak, tapi tanaman kopi robusta lebih rentan diserang hama. Jenis kopi robusta menghasilkan buah pada suhu udara yang lebih hangat.
Bentuk Biji
Bentuk biji kopi robusta juga berbeda. Kopi arabika mempunyai bentuk biji sedikit memanjang dan agak pipih. Biji arabika juga mempunyai ukuran yang agak besar.
Sedangkan biji kopi robusta memiliki bentuk agak membulat dan terlihat padat. Ukuran biji kopi robusta juga lebih kecil ketimbang biji kopi arabika. Begitu pun dengan teksturnya yang lebih kasar jika dibandingkan dengan biji kopi arabika yang halus.
Karena bentuk dan struktur biji yang berbeda antara arabika dan robusta ini, teknik roasting dari dua jenis kopi ini pun berbeda.
Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri kopi robusta yang dapat diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…