Dituding Scam, Bisnis Minuman Menantea Milik Jerome Polin Diserbu Netizen
ERA.id - Bisnis minuman Menantea milik youtuber Jerome Polin Sijabat diterpa isu miring terkait tuduhan scam oleh para mitranya. Kabar tersebut pertama kali diramaikan oleh akun Twitter @MenanteaHara*** yang mengaku sebagai salah satu mitra Menantea.
"Menurut kami yg sudah pernah jadi MITRA mereka (ngeluarin 400jt++), ini merupakan scam yang nyata," ujar akun tersebut pada Senin (27/2/2023). Ia mengaku punya banyak bukti terkait.
Perusahaan Menantea yaitu PT Teh Ramen Indonesia diketahui menjual lebih dari 20 ribu sahamnya senilai Rp2,9 miliar lewat situs Bizhare. Mereka juga mencatat bahwa total keuntungan yang bisa dihasilkan investor per tahun mencapai Rp730 juta - Rp900 juta.
"Emg penghasilannya berapa? Wkwk," tulis akun @MenanteaHara***.
Ia menjelaskan bahwa mitra Menantea bisa merogoh kocek hingga Rp400 juta agar bisa membuka outlet Menantea. Namun, keuntungan yang mereka dapatkan sangat minim. Bahkan, menurutnya, ada outlet yang hanya punya pemasukan Rp15 ribu per hari.
"Ada yg cuma 5 biji jualannya :( pdahal ngumpulin duit berapa lama itu buat modalin bukanya 400jt ++," lanjutnya lagi.
Ia mengklaim perwakilan mitra Menantea sudah bersurat kepada manajemen Menantea untuk melakukan audiensi dengan Jerome Polin selaku CEO Jepsoe Masakin Baba, perusahaan induk dari PT Teh Ramen Indonesia. Namun, hingga akhir Februari belum ada tanggapan dari pihak manajemen.
Akun @MenanteaHara*** juga membagikan salah satu pesan yang diklaim dari mitra Menantea lainnya. Di sana disebutkan bahwa pihak Menantea tidak mendengar masukan para mitra, tidak menggubris saat diajak rapat, dan terus menarik royalti saat penjualan tidak baik.
Akun resmi Menantea sendiri sudah mengomentari unggahan tersebut setelah viral pada Selasa kemarin (21/3/2023). "Kami mengapresiasi setiap pendapat yang kakak utarakan, apakah boleh kami DM untuk diskusi lebih lanjut?" Tulisnya.
Hingga hari ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Menantea maupun Jerome Polin terkait isu yang beredar di atas. Saat berusaha kami konfirmasi melalui pesan langsung, admin Menantea juga belum meresponnya per 22 Maret ini.