Profil Boenjamin Setiawan, Konglomerat Pendiri Kalbe Farma

ERA.id - Boenjamin Setiawan yang juga dikenal sebagai dokter terkaya di Indonesia meninggal dunia pada usia 90 tahun. Artikel ini akan membahas profil Boenjamin Setiawan serta bisnis yang dijalani semasa hidupnya.

Boenjamin Setiawan adalah pendiri perusahaan raksasa farmasi PT Kalbe Farma Tbk dan mengubah sebuah perusahaan kecil yang beroperasi di sebuah garasi menjadi raksasa farmasi Indonesia.

Profil Boenjamin Setiawan

Lebih dikenal dengan panggilan Dr Boen, Boenjamin Setiawan adalah pekerja lepas sebelum mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi pada tahun 1966 bersama  lima saudaranya.

Setiawan adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan sempat melanjutkan studi kedokterannya ke University of California, Amerika Serikat (AS) dengan mengambil spesialis farmakologi.

Menariknya, Dr Setiawan sendiri bekerja sebagai dosen terlebih dahulu sebelum menyadari peluang finansial yang sangat besar di perusahaan farmasi.

Dilansir dari tatler asia, pada tahun-tahun berikutnya, Setiawan mampu mengembangkan kekayaan keluarga, hingga Krisis Keuangan Asia pada tahun 1997 dan memaksanya untuk melakukan strategi kembali.

Setiawan menjual beberapa aset dan meminjam dari bank untuk memperkuat bisnis intinya, sambil melakukan diversifikasi ke bidang properti dan logistik.

Pada tahun 2012, keuangan Setiawan yang kuat memungkinkannya untuk mengakuisisi merek minuman kesehatan Hale International, serta perusahaan patungan dengan Milko Beverage (untuk memproduksi minuman kesehatan seperti Sakatonik, Fatigon, dan Extra Joss).

Kekayaan keluarga Setiawan saat ini bernilai lebih dari US$4 miliar. Jumlah tersebut yang mencakup saham di rumah sakit publik Mitra Keluarga, yang mengoperasikan 25 rumah sakit.

Pada tahun 2014, Setiawan dianugerahi penghargaan Economic Challenges Lifetime Achievement Award, sebagai pengakuan atas kontribusinya pada industri kesehatan di Indonesia.

Sementara itu, berdasarkan laman Forbes, Dr Boen tercatat sebagai 50 Orang Terkaya di Indonesia (2022) dengan berada di posisi 8.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Dr Boen sebesar 4,8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp71,79 triliun.

Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991.

Selain itu, Sejak mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris Kalbe pada tahun 2008, Dr Boen fokus pada Stem Cell and Cancer Institute.

Kemudian keponakan Dr Boen, Bernadette Ruth Irawati Setiady, saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris Kalbe.

Selain profil boenjamin setiawan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…