Mengenal Kun Bokator, Seni Beladiri Asal Kamboja yang Mematikan

ERA.id - Seni bela diri ini dianggap sebagai warisan budaya penting Kamboja yang telah berusia lebih dari 1.700 tahun, mari mengenal kun bokator lebih dalam.

Berbeda dengan seni bela diri IP Man yang terkenal, Kun Bokator adalah seni bela diri tradisional Kamboja yang berfokus pada teknik tinju, tendangan, dan gulat. Kun Bokator berasal dari kata “kun” yang berarti seni atau keahlian, dan “bokator” yang berarti bela diri.

Atlet asal Depok Alfadhila Ramadhan jd penyumbang medali pertama bagi Indonesia di SEA Games 2023 (Antara)

Mengenal Kun Bokator dan Sejarahnya

Kun Bokator memiliki sejarah yang kaya dan berakar pada tradisi militer kuno Kamboja. Menurut legenda, pada abad ke-3 Masehi, seorang raja bernama Jayavarman II memerintahkan pasukannya untuk melatih kemampuan bela diri dan memperkuat pertahanan negaranya. Pasukan tersebut kemudian dikenal sebagai Angkor Warriors atau Bokator Warriors.

Kun Bokator kemudian berkembang dan menjadi populer di kalangan masyarakat Kamboja, terutama pada masa kejayaan kerajaan Angkor pada abad ke-11 hingga ke-14. Pada masa itu, Kun Bokator digunakan sebagai teknik militer untuk melatih pasukan dan mempertahankan kerajaan.

Setelah penjajahan Perancis di Kamboja pada abad ke-19, seni bela diri ini hampir punah karena dilarang oleh penguasa kolonial. Namun, pada tahun 1960-an, seorang guru bela diri Kamboja bernama San Kim Sean berhasil menghidupkan kembali Kun Bokator dan mengajarkannya kepada generasi muda.

Dilansir dari Botakorfilm, selama masa pemerintahan Khmer Merah pada tahun 1970-an, Bokator dibasmi.  Para ahli seni bela diri dibasmi secara sistematis karena takut akan terjadinya revolusi.  Mereka yang berhasil melarikan diri, melarikan diri dan bersembunyi, menjaga rahasia mereka dengan ketat.

Teknik dan Gerakan Kun Bokator

Kun Bokator memiliki berbagai teknik dan gerakan yang unik dan efektif dalam pertempuran. Teknik yang diajarkan dalam Kun Bokator antara lain tinju, tendangan, sabetan, tusukan, dan tebasan. Gerakan dalam Kun Bokator meliputi jalan, lompat, putaran, dan tangkisan.

Kun Bokator juga mengajarkan teknik gulat, termasuk lemparan, jatuh, dan kuncian sendi. Selain itu, seni bela diri ini juga mengajarkan teknik senjata seperti pedang, tongkat, dan cambuk.

Salah satu teknik yang menjadi ciri khas Kun Bokator adalah teknik “robam boran”, yaitu gerakan tarian bela diri yang menunjukkan kemampuan teknik dan keahlian para praktisi Kun Bokator. Tarian ini biasanya diiringi oleh musik tradisional Kamboja yang dimainkan dengan alat musik seperti gong dan drumbek.

Latihan Kun Bokator dapat memberikan berbagai keuntungan bagi tubuh dan pikiran. Selain membantu meningkatkan kekuatan fisik, latihan Kun Bokator juga dapat meningkatkan fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan tubuh.

Selain itu, Kun Bokator juga dapat membantu mengembangkan rasa percaya diri dan kedisiplinan diri. Menariknya, beladiri tradisional ini juga dipertandingkan dalam Sea Games tahun 2023 ini lho.

Selain mengenal kun bokator, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman