Cara Mengetahui Ular Berbisa atau Tidak, Salah Satunya dari Bentuk Kepala

ERA.id - Salah satu upaya keselamatan yang dapat dilakukan terhadap jenis reptil adalah dengan cara mengetahui ular berbisa atau tidak. Sebab, ular merupakan salah satu reptil yang berpotensi untuk masuk ke dalam rumah secara senyap. Alasan hewan ini masuk ke rumah pun bermacam-macam, antara lain untuk bersembunyi dari bahaya, mencari mangsa, ataupun mencari suhu yang hangat.

Faktor lain yang mengundang hewan melata itu datang ke pemukiman salah satunya yaitu pekarangan rumah yang jarang dibersihkan. Sebab, ada kemungkinan ular juga bersembunyi dalam rumah untuk memastikan kebutuhan makan bayi-bayinya tercukupi setelah telurnya menetas.

Ilustrasi ular kobra India. (Wikimedia Commons/Pavan Kumar N)

Bagaimana cara mengetahui ular berbisa atau tidak?

Saat Anda memahami bentuk atau struktur ular yang berbisa, Anda pun dapat mengidentifikasi risiko dari hewan melata ini dan tidak akan dekat-dekat dengan bahaya.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat diidentifikasi terkait cara mengetahui ular yang memiliki bisa. 

Gigitan ular

Pemilik Rosenbloom Pest Control, Sholom Rosenbloom, menjelaskan, dua atau empat bekas gigitan yang menonjol dapat menjadi sebuah tanda bahwa ular yang baru saja menggigit mempunyai bisa. Adapun dua baris berbeda dari beberapa bekas gigitan menunjukkan ular yang menggigit tidak berbisa.

Cara lain untuk mengetahui ular berbisa dan tidak yaitu dengan menuangkan sedikit darah ke dalam wadah yang bersih 20 menit setelah digigit ular. Jika darah sudah mengental, tandanya bisa yang disuntikkan ular ketika menggigit sudah meresap ke dalam tubuh. Namun, sebaiknya jangan tunggu terlalu lama setelah digigit ular agar terhindar dari risiko berbahaya.  

Bentuk kepala

Yamaguchi menjelaskan, cara lain untuk memastikan ular yang memiliki bisa adalah dengan mengamati bentuk kepala ular. Namun, sebelum melakukan hal ini, pastikan jarak tubuh Anda dengan hewan melata ini dalam jarak yang aman bahkan jauh dari risiko digigit. Ia menyebutkan, bentuk kepala ular yang mengandung bisa lebih besar karena berfungsi sebagai kantung racun dan kemungkinan mempunyai lubang di bagian moncong.

Bentuk mata ular  

Jika kondisinya aman dan memungkinkan, untuk memastikan hewan ini berbisa atau tidak, Anda dapat mencoba melihat mata ular dari kejauhan. Menurut CEO Lawn Love, Jeremy Yamaguchi, melakukan identifikasi seperti apa bentuk mata ular merupakan cara untuk memahami risiko dari ular tersebut. Ia menyebutkan bahwa ular yang berbisa mempunyai pupil mata berbentuk elips, sementara ular yang tidak memiliki bisa pupilnya berbentuk bulat.

Mempelajari ular

Menambah pengetahuan atau wawasan tentang dunia ular agar lebih paham bagaimana reptil ini mencari mangsa dan menggigit manusia merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan. Sebab, wujud dari beberapa spesies ular bisa sama sehingga kita sulit membedakan mana yang berbisa dan tidak.

Rosenbloom memberi contoh ular tikus jepang bergaris empat atau (Elaphe quadrivirgata) yang sekilas memiliki bentuk serupa dengan ular karang. Di sisi lain, ular weling (Bungarus candidus) dan welang (Bungarus fasciatus) juga mempunyai tampilan fisik yang nyaris serupa dan kedua jenis ular ini sama-sama berbisa. Anda dapat mengambil foto dari ular dan mencocokkannya dengan hasil penelusuran di internet untuk mempelajari jenis-jenis ular ini, atau berdiskusi dengan ahli reptil dan ular.

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengetahui ular berbisa atau tidak. Semoga ulasan ini bermanfaat dan tetaplah selalu waspada.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…