Jenis Rumput Lapangan Sepakbola Standar FIFA dan Alasan JIS Tidak Memenuhi
ERA.id - Menurut Qamal Mustaqim, tim ahli yang terlibat dalam evaluasi rumput di Jakarta International Stadium (JIS), rumput di JIS tidak sesuai dengan standar FIFA karena ditanam di karpet sintetis.
Qamal menyebutkan bahwa rumput yang digunakan di JIS adalah jenis jabonika, namun karena ditanam di karpet sintetis, ada beberapa masalah yang muncul. Salah satu masalah yang disebutkan adalah kedalaman karpet sintetis yang terbatas, sehingga akar rumput tidak dapat menembus hingga ke dalam tanah.
Hal ini menyebabkan rumput tidak mendapatkan sinar matahari dan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Permasalahan ini penting untuk diatasi agar JIS dapat memenuhi standar FIFA terkait rumput lapangan.
Upaya seperti penggantian rumput atau perbaikan media tanam dapat dilakukan guna memastikan kondisi rumput di JIS memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.
Jenis Rumput Lapangan Sepakbola
Dalam pedoman FIFA, disebutkan bahwa ada beberapa jenis rumput yang dapat digunakan sebagai permukaan lapangan sepakbola. Berikut adalah beberapa jenis rumput yang disarankan:
Rumput alami: Rumput alami, seperti perennial ryegrass atau Kentucky bluegrass, umumnya digunakan di daerah beriklim dingin. Rumput jenis ini memiliki kemampuan tumbuh dengan baik di suhu rendah dan mampu menahan tekanan aktivitas pemain.
Rumput sintetis: Rumput sintetis, juga dikenal sebagai rumput buatan atau rumput mati, terbuat dari serat sintetis yang menyerupai rumput alami. Rumput sintetis memiliki keunggulan dalam hal daya tahan, kemampuan drainase yang baik, dan pemeliharaan yang lebih rendah dibandingkan rumput alami. Namun, permukaan rumput sintetis dapat menjadi lebih panas pada cuaca panas.
Rumput hibrida: Rumput hibrida merupakan kombinasi antara serat sintetis dengan tambahan rumput alami. Ada beberapa jenis rumput hibrida, termasuk yang menggunakan karpet atau lapangan yang ditanam di atas tikar sintetis yang diisi akar dan ditanami benih rumput. Ada juga hibrida dengan serat yang dijahit. Rumput hibrida biasanya digunakan untuk memperkuat permukaan lapangan dan meningkatkan daya tahan.
Pemilihan jenis rumput yang sesuai tergantung pada iklim dan kondisi lingkungan tempat lapangan sepak bola berada. Perennial ryegrass atau Kentucky bluegrass cocok untuk daerah beriklim dingin, sementara rumput jenis Bermuda atau Zoysia cocok untuk negara dengan iklim tropis.
Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk memilih jenis rumput yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan sepak bola.
Selain jenis rumput lapangan sepakbola, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…