Mengapa Darah Berwarna Merah? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
ERA.id - Setiap kali kita melihat darah, warnanya yang merah memang menjadi ciri khas yang sangat mencolok. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa darah berwarna merah?
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa darah berwarna merah dan peran penting hemoglobin dalam memberikan warna yang khas ini pada cairan vital yang mengalir di dalam tubuh kita.
Mengapa Darah Berwarna Merah?
Salah satu ciri khas dari darah adalah warnanya yang merah. Dilansir dari laman The Blood Project, warna merah pada darah disebabkan oleh molekul oksigen dan besi yang terkandung dalam protein bernama hemoglobin, yang terdapat dalam sel darah merah atau eritrosit.
Hemoglobin adalah protein pernapasan yang berperan dalam mengikat molekul oksigen dan membawanya dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hemoglobin juga bertanggung jawab atas pembuangan karbon dioksida dari tubuh.
Struktur hemoglobin terdiri dari empat rantai polipeptida, di mana setiap rantai memiliki tempat terikatnya masing-masing untuk molekul oksigen.
Ketika darah mengalir melalui paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah akan mengikat oksigen dari udara yang dihirup oleh paru-paru. Selanjutnya, darah yang mengandung oksigen akan dialirkan melalui arteri menuju seluruh tubuh.
Saat oksigen diserahkan dari hemoglobin ke jaringan tubuh, warna sel darah merah akan tampak lebih terang atau merah cerah.
Namun, ketika darah tidak lagi mengandung oksigen, seperti saat kembali menuju paru-paru, sel darah merah akan mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap atau merah tua. Hal ini karena molekul oksigen telah dilepaskan dari hemoglobin. Fenomena ini juga dapat dilihat pada kulit kita, terutama pada pembuluh darah dan permukaan kulit yang tampak berwarna kebiru-biruan. Warna kebiru-biruan ini sebenarnya adalah hasil dari kombinasi warna merah dari sel darah merah yang tidak mengandung oksigen dengan warna biru dari kulit yang menyerap sinar matahari.
Adanya warna merah pada darah juga berkaitan dengan reaksi kimia antara besi dan oksigen. Besi yang terdapat dalam bagian heme hemoglobin merupakan bagian penting yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Ketika oksigen berikatan dengan besi, terbentuk kompleks yang menyerap cahaya merah sehingga darah tampak berwarna merah.
Selain itu, darah manusia juga mengandung zat lain yang dapat mempengaruhi warna darah. Misalnya, kadar hemoglobin yang tinggi dapat membuat darah terlihat lebih merah, sedangkan kadar yang rendah dapat menyebabkan warna darah menjadi lebih pucat.
Warna merah pada darah juga merupakan ciri khas bagi hewan vertebrata secara umum. Dalam dunia ilmiah, kandungan hemoglobin dan warna darah telah menjadi salah satu ciri penting untuk mengklasifikasikan hewan vertebrata ke dalam kelompok-kelompok tertentu.
Secara keseluruhan, warna merah pada darah merupakan hasil dari interaksi kompleks antara molekul oksigen dan besi yang terkandung dalam hemoglobin. Proses inilah yang menyebabkan sel darah merah tampak berwarna merah cerah ketika mengandung oksigen dan berwarna merah tua ketika tidak mengandung oksigen. Selain itu, warna merah pada darah juga memberikan identitas khas bagi hewan vertebrata dan menjadi salah satu ciri penting dalam dunia ilmiah.
Selain mengapa darah berwarna merah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…