Batas Maksimal Telat Suntik KB 3 Bulan, Awas Jangan Sampai Terlambat

ERA.id - Untuk membantu mencegah kehamilan, ada banyak jenis kontrasepsi yang dapat dipilih. Mulai dari KB suntik bulanan atau tiga bulan, sampai KB IUD atau spiral.

Selain itu, ada juga kondom yang bisa juga digunakan untuk membantu mencegah kehamilan. Dari kebanyakan jenis alat kontrasepsi tersebut, kalender KB 3 bulan alias KB suntik 3 bulan merupakan opsi yang cukup diminati oleh banyak wanita.

Pengertian Kalender KB 3 Bulan

Kalender KB 3 bulan atau KB suntik 3 bulan adalah jenis kontrasepsi yang diberikan secara teratur, setiap 3 bulan dengan cara injeksi atau disuntikkan. Setiap suntikan alat kontrasepsi ini memiliki kandungan hormon medroxyprogesterone dan progestin.

Hormon ini dapat bertahan selama 3 bulan atau sekitar 12 minggu. Itulah sebabnya, seseorang harus rutin menerima suntik ulang KB ini setiap tiga bulan. Lantas, bagaimana cara kerjanya? Dan kapan batas maksimal telat suntik KB 3 bulan?

Ilustrasi alat kontrasepsi kondom (Pixabay)

Cara kerja KB suntik 3 bulan yaitu dengan membantu mengentalkan lendir serviks atau leher rahim. Dengan demikian, sel sperma akan kesulitan untuk mencapai area tersebut dan pembuahan pun tidak terjadi. Dapat dikatakan, kalender KB 3 bulan ini cukup efektif untuk mencegah atau menunda kehamilan.

Meski demikian, Anda juga harus memahami jika pemakaian KB jenis ini tidak dapat memberikan perlindungan dari ancaman penyakit kelamin atau penyakit menular seksual. Dengan kata lain, agar terhindar dari penularan infeksi menular seksual, Anda tetap disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim.

Bagaimana Cara Hitung Kalender KB 3 Bulan?

Agar tetap dapat bekerja dengan efektif, kalender KB 3 bulan tentu harus diulangi setiap 3 bulan atau perhitungan 12 minggu. Jadi, dalam satu tahun, setidaknya Anda wajib menerima suntik KB ini sebanyak empat kali. Jenis KB ini dapat dimulai kapan saja sesuai dengan kebutuhan.

Pada umumnya, KB suntik 3 bulan akan bekerja lebih efektif saat diberikan dalam rentang waktu di bawah ini:

  • Tujuh hari pertama setelah mengalami keguguran atau menjalani prosedur aborsi.
  • Tujuh hari pertama setelah haid berhenti.
  • Tiga minggu pertama setelah persalinan.

Jika Anda tidak menerima suntik pada rentang waktu tersebut, sebaiknya Anda menggunakan kondom ketika berhubungan seksual. Terlebih pada minggu awal setelah Anda menerima suntikan. Namun, selama mendapatkan suntikan selanjutnya tepat pada waktunya, Anda tidak membutuhkan bantuan kondom saat berhubungan intim.

Bagaimana Jika Terlambat Menerima Suntik Berikutnya?

Terkadang, seseorang bisa lupa untuk mendapatkan suntik kalender KB 3 bulan sesuai jadwalnya. Jika demikian, apa saja langkah alternatif yang dapat dijalani? Sebenarnya, langkah yang harus dilakukan tergantung pada berapa lama Anda lupa melakukan suntik KB ulang.

Suntik KB masih dapat dilakukan jika rentang waktu terlambat masih sekitar 10 minggu dari waktu jadwal suntik yang ditentukan. Namun, jika keterlambatan sudah lebih dari 15 minggu, sebaiknya Anda berhubungan intim dengan menggunakan kontrasepsi cadangan.

Penggunaan kontrasepsi cadangan sangat penting terlebih saat minggu pertama setelah Anda mendapatkan suntikan baru. Biasanya, Anda juga direkomendasikan untuk melakukan tes kehamilan secara mandiri di rumah sebelum melakukan KB suntik 3 bulan selanjutnya.

Demikianlah ulasan tentang  batas maksimal telat suntik KB 3 bulan yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…