Beda Food Processor, Blender, dan Chopper: Mana yang Paling Pas di Dapur Anda?
ERA.id - Bagi Anda yang suka memasak, tentunya tidak asing dengan alat-alat bantu seperti food processor, blender, dan chopper. Lantas apa beda food processor, blender, dan chopper?
Meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama yaitu memudahkan proses persiapan makanan, tetapi setiap alat memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Dengan memahami perbedaan mendasar antara food processor, blender, dan chopper akan membantu Anda memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan dapur Anda.
Beda Food Processor, Blender, dan Chopper
Chopper
Chopper adalah alat yang digunakan untuk memotong, menggiling, dan mengolah berbagai bahan makanan menjadi satu kesatuan. Di dalam wadah chopper, terdapat mata pisau yang berperan dalam melakukan pemotongan bahan makanan.
Ragam jenis bahan makanan yang dapat diolah menggunakan chopper sangat beragam. Alat ini berguna untuk memotong dan mengolah bahan-bahan seperti kacang-kacangan, rempah-rempah, hingga daging. Berbagai jenis sayuran seperti wortel dan bawang juga dapat diolah dengan efisien menggunakan chopper.
Terdapat dua varian food chopper yang tersedia, yaitu yang menggunakan listrik dan yang dioperasikan secara manual. Pada varian manual, operasinya melibatkan langkah-langkah seperti menekan tutup chopper untuk menggerakkan mata pisau dalam memotong bahan makanan.
Beda Chopper dengan Blender
Tidak jarang masih ada orang yang keliru menganggap chopper sebagai blender. Namun, perlu diingat bahwa kedua alat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, Ruppers.
Meskipun memiliki kesamaan dengan adanya mata pisau dalam wadah, yang berfungsi untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan makanan, perbedaan di antara keduanya tetaplah nyata.
Blender merupakan peralatan memasak yang umumnya digunakan untuk membuat jus, smoothies, dan saus. Dengan kemampuan mengatur kecepatan putaran mata pisau, blender menghasilkan tekstur makanan yang lembut. Penting untuk diingat bahwa dalam pengoperasiannya, blender memerlukan tambahan air agar mata pisau dapat berputar dengan lancar.
Namun, kecenderungan blender lebih cocok untuk mengolah bahan makanan yang memiliki tinggi kandungan air. Sayangnya, bahan makanan dengan tekstur keras dan padat kurang cocok untuk diolah dengan blender.
Di sisi lain, chopper tidak memiliki opsi pengaturan kecepatan putaran mata pisau seperti blender. Hasil olahan makanan dengan chopper cenderung memiliki tekstur yang lebih kasar karena tidak menggunakan air dalam prosesnya. Meski begitu, chopper mampu menghancurkan beragam jenis bahan makanan, termasuk yang memiliki tekstur keras.
Salah satu perbedaan lain adalah ukuran wadah. Blender biasanya memiliki wadah yang lebih besar, sementara chopper dilengkapi dengan wadah yang lebih kecil. Hal ini berarti bahwa chopper mungkin tidak cukup untuk mengolah semua bumbu atau bahan secara bersamaan.
Food Processor
Perbedaan mencolok antara food processor dan chopper adalah ukuran yang lebih besar pada food processor, baik dalam kompleksitas peralatan maupun kapasitas wadahnya. Food processor dilengkapi dengan fitur-fitur lengkap yang meliputi pemotongan, pengirisan, penggilingan, dan bahkan pencampuran bahan makanan. Beberapa varian food processor juga memiliki kemampuan mengulen adonan, meskipun tidak seoptimal mixer.
Karena kelengkapan fitur tersebut, food processor biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis pisau yang dapat dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan. Bagi mereka yang senang bereksperimen dengan resep-resep baru, atau sering memasak dalam jumlah besar, memilih food processor lebih disarankan daripada chopper. Dengan alat ini, proses memasak dapat lebih efisien dan mempermudah berbagai tahapan persiapan makanan.
Selain beda food processor, blender, dan chopper, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…