Jenis Kulit Kering dan Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah

ERA.id - Kulit kering dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Untuk itu penting mengetahui jenis-jenis kulit kering agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang jenis kulit kering, ciri-cirinya, faktor penyebabnya, serta langkah-langkah perawatan yang efektif untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit kering Anda.

Apa Saja Jenis Kulit Kering?

Dilansir dari Healthline, paparan kondisi cuaca kering, air panas, dan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering. Kulit kering juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.

Dermatitis adalah istilah medis untuk kulit yang sangat kering. Ada beberapa jenis dermatitis yang berbeda.

  1. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak berkembang ketika kulit Anda bereaksi terhadap sesuatu yang disentuhnya dan menyebabkan peradangan lokal.

Iritasi yang disebabkan oleh dermatitis kontak dapat terjadi ketika kulit Anda terpapar bahan kimia yang mengiritasi, seperti pemutih. Alergi juga dapat berkembang ketika kulit Anda terpapar zat yang memicu reaksi alergi, seperti nikel.

  1. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik terjadi ketika kulit Anda menghasilkan terlalu banyak minyak. Ini menyebabkan ruam merah dan bersisik, biasanya terjadi di kulit kepala dan Jenis dermatitis ini umum terjadi pada bayi.

  1. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik juga dikenal sebagai eksim dan  merupakan kondisi kulit kronis yang menyebabkan bercak kering bersisik yang muncul pada kulit Anda. Dermatitis jenis Ini umum terjadi pada anak-anak muda.

Meskipun demikian kondisi seperti psoriasis dan diabetes tipe 2, juga dapat membuat kulit Anda menjadi kering.

Bagaimana Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah?

Bagaimana Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah (unsplash)

Mengetahui jenis kulit yang Anda miliki dapat dilakukan melalui beberapa cara sederhana berikut ini.

  1. Observasi terhadap Tekstur Kulit

Salah satu cara untuk mengidentifikasi jenis kulit Anda adalah dengan memperhatikan tekstur kulit sepanjang hari. Untuk melakukannya, cuci wajah di pagi hari dan keringkan dengan tisu atau handuk bersih. Biarkan kulit bebas dari produk apapun sepanjang hari.

Hasilnya, kulit normal akan terasa lembut, tidak kering, tidak berminyak, dan tidak mengalami iritasi. Kulit kering akan terasa kasar saat disentuh, terasa tegang, bahkan mungkin mengelupas. Kulit berminyak akan terasa lengket dan memiliki kilauan berlebih.

Kulit kombinasi akan tampak berminyak di dahi, hidung, dan dagu, sementara terasa kering di area pipi. Kulit sensitif akan menunjukkan kemerahan yang mungkin disertai dengan rasa gatal atau peradangan.

  1. Uji Kekenyalan Kulit dengan Mencubit

Cara mengetahui jenis kulit dapat dilakukan dengan mencubit kulit untuk memeriksa kekenyalannya. Jika kulit tidak kembali ke bentuk semula dengan cepat setelah dicubit, Anda mungkin memiliki kulit kering. Sebaliknya, jika kulit kembali normal setelah dicubit, Anda mungkin memiliki kulit normal atau berminyak.

  1. Perhatikan Kondisi Kulit Setelah Mencuci Wajah

Cara ini dapat dilakukan setelah sehari beraktivitas. Cucilah wajah setelah beraktivitas, kemudian biarkan kering menggunakan tisu atau handuk. Setelah itu, biarkan kulit tanpa produk selama 30 menit. Anda akan dapat melihat perubahan tekstur kulit dan membandingkannya dengan ciri-ciri jenis kulit seperti yang dijelaskan sebelumnya.

  1. Gunakan Kertas Minyak atau Tisu

Cara mengetahui jenis kulit dapat menggunakan kertas minyak atau tisu. Tempelkan kertas minyak pada wajah setelah beraktivitas dan perhatikan noda minyak yang muncul.

Banyak noda minyak menunjukkan kulit berminyak. Sedikit noda menunjukkan kulit normal. Tidak ada noda atau kertas minyak yang tidak menempel menandakan kulit kering.

Noda minyak hanya pada dahi, hidung, dan dagu menunjukkan kulit kombinasi. Namun, metode ini tidak dapat mengidentifikasi jenis kulit sensitif.

Selain Berikut ini beberapa jenis kulit kering, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman