Bahaya Resistensi Insulin dan Hal-Hal yang Perlu Dilakukan untuk Antisipasi

ERA.id - Resistensi insulin adalah masalah kesehatan yang semakin mendapat perhatian akhir-akhir ini. Memang seberapa besar bahaya resistensi insulin?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang bahaya resistensi insulin, memahami apa yang menyebabkannya, serta bagaimana mengenali dan mengelola kondisi ini untuk menjaga kesehatan kita.

Bahaya Resistensi Insulin

Dilansir dari AI Care, insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berfungsi memungkinkan sel-sel tubuh untuk menyerap dan memanfaatkan glukosa.

Saat Anda mengonsumsi makanan, pankreas merilis insulin ke dalam tubuh untuk membantu mengubah glukosa yang terkandung dalam karbohidrat yang Anda konsumsi menjadi sumber energi. Tanpa kehadiran insulin, tubuh akan mengalami kesulitan dalam mengatur kadar glukosa di dalamnya.

Tanpa tindakan pengobatan yang tepat, resistensi insulin dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius, antara lain:

●        Gangguan kadar gula darah yang tidak terkontrol, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

●        Risiko meningkatnya serangan jantung.

●        Risiko terkena stroke.

●        Potensi terjadinya masalah pada fungsi ginjal.

●        Gangguan kesehatan mata.

●        Potensi peningkatan risiko terkena kanker.

●        Potensi terkena penyakit Alzheimer.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan atau memulai gaya hidup sehat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter yang dapat memberikan panduan dan perawatan yang sesuai untuk kondisi Anda. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi yang berhubungan dengan resistensi insulin.

Kenapa bisa terjadi resistensi insulin (unsplash)

Kenapa bisa terjadi resistensi insulin?

Meskipun penyebab resistensi insulin belum sepenuhnya dipahami dengan pasti, terdapat berbagai faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya kondisi ini. Beberapa diantaranya mencakup:

●        Kelebihan berat badan atau obesitas.

●        Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik atau pola hidup yang kurang aktif (sedentary lifestyle).

●        Riwayat keluarga dengan diabetes.

●        Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.

●        Pengalaman diabetes gestasional selama kehamilan.

●        Kehamilan itu sendiri.

●        Stres yang berkepanjangan.

●        Penggunaan obat kortikosteroid.

●        Lingkar pinggang yang melebihi 90 cm pada pria dan 80 cm pada wanita.

●        Usia di atas 45 tahun.

●        Riwayat sindrom metabolik, yang mencakup tekanan darah tinggi, kadar kolesterol atau trigliserida tinggi, dan penyakit jantung.

●        Menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Dalam menjaga kesehatan dan mencegah resistensi insulin, penting untuk mengenali faktor-faktor risiko ini dan melakukan upaya untuk menguranginya, seperti mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjalani gaya hidup yang aktif.

Bagaimana cara menurunkan resistensi insulin?

Agar dapat menjaga kesehatan dan mengurangi risiko resistensi insulin, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

●        Tetap Terhidrasi

Pastikan Anda minum air dalam jumlah yang cukup. Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Ketahui lebih lanjut mengenai pentingnya hidrasi di sini.

●        Olahraga

Disarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Jenis olahraga bisa bervariasi, seperti hiking di akhir pekan, mengikuti kelas spin (olahraga aerobik intens dengan sepeda statis), atau mengikuti berbagai jenis olahraga yang dapat Anda temukan di platform seperti YouTube.

Tahukah Anda bahwa penurunan berat badan sebesar 7-10% dapat membantu mencegah diabetes tipe 2? Dengan rajin berolahraga dan mengurangi kalori secara sehat, Anda dapat menjaga berat badan Anda, yang pada gilirannya akan mengurangi risiko resistensi insulin.

Namun, penting untuk tidak mengurangi asupan kalori secara drastis, karena hal ini dapat mengurangi tingkat metabolisme tubuh Anda. Sebaiknya fokus pada pola makan yang seimbang dan beragam untuk mendukung kesehatan dan mengurangi risiko resistensi insulin.

Selain bahaya resistensi insulin, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman