Perbedaan Ketombe dan Kulit Kering yang Jarang Diketahui Orang Awam
ERA.id - Ketombe dan kulit kering adalah dua masalah umum yang seringkali membingungkan kebanyakan orang. Meskipun terlihat sama, terdapat beberapa perbedaan ketombe dan kulit kering yang mencolok.
Baik ketombe atau kulit kering memang memiliki gejala yang mirip, seperti kulit yang terkelupas dan gatal di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Namun, sebenarnya, ketombe dan kulit kering adalah dua masalah yang berbeda dengan penyebab dan perawatan yang berbeda pula.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara ketombe dan kulit kering serta cara mengidentifikasinya untuk dapat mengatasi masalah kulit dengan lebih efektif.
Perbedaan Ketombe dan Kulit Kering
Salah satu cara untuk membedakan antara kulit kepala kering dan ketombe adalah dari penampilannya. Pada sisik ketombe akan terlihat lebih besar dan berminyak. Namun pada bayi dengan cradle cap, kulit kepala mereka terlihat bersisik atau berkerak (baik kekeringan maupun ketombe dapat membuat kulit kepala Anda gatal).
Sementara itu, kulit kepala kering terjadi ketika kulit Anda tidak lembab, sehingga kulit di kepala Anda menjadi iritasi dan mengelupas. Jika kulit kepala Anda kering maka kulit di bagian tubuh lain, seperti lengan dan kaki Anda, juga bisa menjadi kering.
Kulit kepala kering juga dapat dipicu oleh faktor-faktor berikut ini:
● Udara dingin dan kering
● Dermatitis kontak akibat reaksi terhadap produk yang Anda aplikasikan pada kulit kepala, seperti sampo, gel styling, dan hairspray
● Usia yang lebih tua
● Penggunaan produk yang menghilangkan minyak alami dari kulit Anda
Apa Penyebab ketombe?
Sel-sel kulit pada kulit kepala dan tubuh Anda biasanya berkembang biak ketika Anda membutuhkan lebih banyak sel hingga kemudian sel-sel tersebut mati dan mengelupas. Selama proses ini, sel-sel kulit Anda berubah secara berkala atau berubah lebih cepat sebagai respons terhadap peradangan. Ketika Anda memiliki ketombe, sel-sel kulit pada kulit kepala Anda mengelupas lebih cepat dari biasanya.
Penyebab utama ketombe adalah dermatitis seboroik, kondisi yang membuat kulit Anda berminyak, merah, dan bersisik. Sisik berwarna putih atau kuning mengelupas akan menciptakan ketombe.
Namun Anda juga dapat mengalami dermatitis seboroik di mana saja terutama ketika memiliki kelenjar minyak, termasuk alis, selangkangan, ketiak, dada, punggung atas, telinga, dan sepanjang sisi hidung Anda. Pada bayi, kondisi ini disebut cradle cap.
Seringkali, jamur yang disebut Malassezia memicu ketombe. Jamur ini biasanya hidup di kulit kepala Anda. Namun, jika Anda memiliki terlalu banyak, maka dapat menyebabkan sel-sel kulit Anda berkembang biak lebih cepat dari biasanya.
Beberapa faktor dapat menyebabkan Malassezia berkembang biak, termasuk:
● Usia
● Hormon
● Stres
● Kondisi medis yang mendasar dan kekurangan gizi
● Rambut kotor tidak menyebabkan ketombe, tetapi jika Anda tidak mencuci rambut Anda cukup sering, penumpukan minyak dapat berkontribusi pada sisik.
Selain perbedaan ketombe dan kulit kering, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…