Kunjungi Tumpukan Sampah, Stafsus Presiden Diaz Hendropriyono Minta Bantar Gebang Jual Carbon Credit
ERA.id - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk meninjau teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refused derived fuel (RDF).
"Jika nantinya pengolahan RDF oleh TPST Bantar Gebang sudah ada hitungan emisinya, bisa dibandingkan dengan emisi jika sampah hanya tertimbun di TPA. Hitungan ini bisa didaftarkan sebagai kredit karbon.” ujar Diaz saat berdiskusi dengan Kepala Satuan Pelaksana Pemrosesan Akhir Sampah Bantar Gebang Setyo Margono
TPST yang sudah beroperasi selama 34 tahun dengan tumpukan sampah setinggi 50 meter ini ditargetkan untuk dapat mengelola 2.000 ton sampah setiap harinya menjadi RDF
Setyo menyatakan akan mendiskusikan saran agar TPST Bantar Gebang mulai menghitung pengurangan emisi yang dilakukan.
Bantar Gebang yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki kesempatan untuk menerima pendapatan daerah,
“Bantar Gebang bisa memperoleh pendapatan dari RDF yang dijual ke pabrik semen. Lalu saat emisi sudah bisa dihitung, bisa dikreditkan. Jadi prestasi dari pengelolaan sampah,” tutup Diaz.