Mengenal Sekolah Vokasi, Perbedaan dengan Akademik, dan Contoh Jurusan yang Ditawarkan
ERA.id - Sekolah vokasi kini menjadi institusi pendidikan yang semakin mendapatkan pengakuan dan popularitas di masyarakat. Untuk itu mari mengenal sekolah vokasi lebih dalam.
Namun, apa sebenarnya yang membedakan sekolah vokasi dari institusi pendidikan lainnya? Artikel ini akan membahas dan mengungkap aspek-aspek penting dari sekolah vokasi, membantu Anda lebih memahami konsep dan manfaat dari pendidikan vokasi.
Mengenal Sekolah Vokasi
Bagi Anda yang ingin segera memasuki dunia pekerjaan dan dunia usaha, program vokasi bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebelum memutuskan ingin memasuki perguruan tinggi, penting untuk memahami keunggulan-keunggulan program vokasi dibandingkan dengan program pendidikan lainnya, seperti program sarjana.
Perbedaan utama antara program vokasi dan sarjana meliputi kurikulum, gelar lulusan, dan durasi pendidikan.
Kurikulum program vokasi cenderung mengutamakan praktik dengan perbandingan sekitar 70% praktik dan 30% teori. Hal ini mempersiapkan lulusan dengan keterampilan yang siap digunakan di dunia kerja.
Oleh karena itu, pendidikan vokasi memungkinkan siswa untuk melatih dan mengembangkan "hard skill" yang relevan dengan bidang industri yang diminati.
Perbedaan Pendidikan Vokasi dengan Akademik
Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada, jika Anda bertujuan untuk menguasai dan mengembangkan keahlian terapan dalam ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu, pendidikan vokasi adalah pilihan yang sesuai.
Pendekatan pendidikan vokasi cocok bagi mereka yang ingin mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki secara langsung, tanpa penambahan tingkat akademis yang berlebihan.
Dalam perbandingan dengan pendidikan akademik, pendidikan vokasi menekankan dimensi praktik lebih dari teori, dengan rasio sekitar 60% praktik dan 40% teori.
Pada semester akhir, mahasiswa akan menjalani program magang di industri terkait. Selama masa magang ini, mahasiswa juga akan mengerjakan tugas akhir mereka dengan bimbingan dosen dari institusi pendidikan dan praktisi industri.
Setelah menyelesaikan program pendidikan vokasi, lulusan akan dianugerahi gelar "Sarjana Terapan" (S.Tr). Dengan demikian, pendidikan vokasi memungkinkan siswa untuk fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dapat segera digunakan dalam dunia kerja.
Jurusan vokasi itu apa saja?
Penyiaran (Broadcasting)
Jurusan ini fokus pada komunikasi melalui media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Materi pembelajaran mencakup presenting, teknik vocal, teknik kamera, dan editing video. Lulusan bisa menjadi penyiar radio, produser konten, editor video, dan sebagainya.
Pariwisata
Pendidikan vokasi ini mengajarkan manajemen destinasi, tour and travel, dan perhotelan. Materi lainnya meliputi sistem informasi pariwisata, geografi pariwisata nasional, manajemen seni pertunjukan, dan manajemen pengolahan makanan. Lulusan dapat bekerja sebagai pemandu wisata, perencana acara, barista, agen perjalanan, chef, dan manajer rekreasi.
Administrasi Perkantoran
Ini adalah jurusan yang mencakup prinsip manajemen, stenografi, manajemen perkantoran, komputer, penulisan laporan, dan manajemen arsip. Lulusan dapat bekerja sebagai sekretaris, pegawai yudisial, asisten legal, dan sejenisnya.
Hubungan Masyarakat
Fokus utama adalah membentuk dan menjaga citra suatu organisasi atau perusahaan di masyarakat. Ini termasuk memahami komunikasi, psikologi komunikasi, manajemen humas, dan lainnya. Lulusan sering bekerja sebagai Humas atau PR.
Perpajakan
Pendidikan perpajakan penting karena membantu perusahaan dalam mengatur kewajiban pajak. Materi melibatkan KUP, PBB, bea materai, BPHTB, akuntansi pajak, dan perhitungan PPh. Lulusan memiliki peluang bekerja dalam bidang perpajakan perusahaan.
Selain mengenal sekolah vokasi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…