Mengapa Mudah Lapar saat Dingin? Simak Penjelasan Berikut
ERA.id - Saat hujan turun dengan derasnya, salah satu hal yang nikmat dilakukan adalah menyantap makanan hangat. Beberapa orang bahkan merasa lapar saat mendapati suasana yang dingin syahdu tersebut. Lalu, mengapa mudah lapar saat dingin?
Apakah ini berkaitan dengan fisiologis ataukah hanya sugesti? Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut.
Penjelasan Mengapa Mudah Lapar saat Dingin
Dikutip dari Eating Well, ahli diet di Toronto, Bri Bell, mengatakan bahwa sebagian orang memang merasa lebih cepat lapar saat suhu atau cuaca sedang dingin. Menurutnya, itu terjadi akibat pengaruh penggunaan energi tubuh.
"Salah satu alasan paling sederhana adalah tubuh Anda perlu menggunakan lebih banyak energi untuk tetap hangat di lingkungan yang lebih dingin, terutama jika dingin menyebabkan Anda menggigil," jelas Bell.
Dia menjelaskan, jika seseorang tinggal di wilayah yang tidak ada musim dingin ekstrem, dampak suhu dingin konsisten. Maksudnya, orang yang tinggial di tempat yang sedang mengalami musim hujan dan memiliki suhu yang dingin, rasa lapar berpengaruh terhadap tubuh.
Meski demikian, belum banyak bukti yang menunjukkan keterkaitan suhu dingin dan rasa lapar. Studi tahun 2019 menujukkan bahwa masih sangat sedikit penelitian soal pengaruh cuaca dingin terhadao asupan kalori secara keseluruhan pada manusia.
Studi yang lain menunjukkan bahwa paparan jangka pendek suhu dingin bisa meningkatkan pengeluaran energi total, tapi terdapat variabilitas yang signifikan antara satu orang dengan orang lain (dampak pada setiap orang berbeda).
Sementara, terdapat alasan potensial mengenai pengaruh suhu dingin terhadap nafsu makan yaitu dingin memengaruhi hormon. Studi tahun 2019 terbitan Nutrition & Metabolism menunjukkan, kadar leptin (hormon yang membantu memicu rasa kenyang) lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat dan menjadi lebih rendah pada suhu lebih dingin.
Kemudian, dilansir Frontiers in Neuroscience, perubahan ritme sirkadian terkait jam cahaya pada musim dingin yang lebih sedikit bisa berpengaruh terhadap tingkat sirkulasi banyak hormon. Kadar leptin dan ghrelin (hormon pemicu rasa lapar) berfluktuasi sesuai musim. Akan tetapi, hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kadar leptin malah meningkat saat musim dingin dan kadar ghrelin menurun.
Perbedaan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klarifikasi pengaruh suhu dingin dan rasa lapar masih butuh banyak penelitian lebih lanjut.
Makan Mampu Hangatkan Tubuh
Bri Bell mengungkapkan, proses mencerna bisa membuat tubuh menjadi lebih hangat. Kemungkinan, seseorang lebih mudah lapar saat suhu dingin karena kebutuhan energi yang sedikit meningkat. Kemungkinan yang lain, tubuh benar-benar terasa lebih hangat setelah makan, dan suhu dingin memicu kita untuk menghangatkan tubuh.
"Proses makan dan mencerna makanan sebenarnya bisa sedikit meningkatkan suhu tubuh kita, jadi wajar jika tubuh kita memberi sinyal agar kita makan lebih banyak sebagai cara agar kita tetap hangat," terang Bell.
Pemerolehan rasa hangat dari makan tidak mengkhususkan makanan tertentu. Konsumsi mi kuah hangat ataupun salad gingin tetap bisa membuat tubuh hangat. Hanya saja, mengonsumsi makanan atau minuman hangat mungkin bedampak lebih besar terhadap penghangatan tubuh.
Itulah beberapa penjelasan dari mengapa mudah lapar saat dingin. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus berita terbaru Era.id.