Tujuh Remaja Ditangkap karena Acungkan Senjata Tajam Sambil Konvoi di Surabaya
ERA.id - Sebanyak tujuh remaja ditangkap di Surabaya karena telah meresahkan perkampungan warga di malam hari. Hal itu dikarenakan dari beredar video viral di media sosial beberapa hari lalu yang memperlihatkan segerombolan pemuda membawa senjata tajam.
Dalam rekaman video viral sosial itu, sejumlah pemuda itu berkumpul dan mengacungkan senjata tajam ke atas. Kemudian, mereka berkeliling menggunakan sepeda motor.
Bahkan video berdurasi 52 detik tersebut, para pemuda itu tampak berhenti di sebuah perkampungan yang diketahui berasa di kawasan Kelurahan Kebraon Surabaya. Mereka terlihat tengah menunggu dan menghadang seseorang di lokasi itu.
Polisi pun menyelediki segerombolan pemuda dalam video itu dan berhasil mengamankan tujuh orang remaja yakni berisinial AD (19), MAA (19), MNH (17), RRJ (17), MS (16), DA (17) dan YVG (17).
"Benar (pelakunya) tujuh. Ada yang kami jemput di rumahnya, ada juga yang berada di luar," kata Kapolsek Karangpilang, Kompol A Rizky Fardian, Kamis (14/12/2023).
Kompol Rizky menegaskan bahwa tujuh remaja ini telah diamankan dan terbukti membawa senjata tajam seperti video yang ramai di Instagram. Mereka juga mengayunkan benda itu saat menggelar konvoi.
"Barang bukti yang kita amankan dari mereka ada senjata tajam jenis celurit panjang, kaos, jaket, helm dan sepeda motor (yang digunakan konvoi)," ujarnya.
Kata dia saat pihaknya menginterogasi, ternyata dalam video itu segerombolan pemuda itu berkumpul terlebih dahulu di sekitar Kota Baru Driyorejo (KDB), Gresik. Lalu, mereka berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari musuh.
"Kelompok ini bergerak menuju wilayah selatan dengan rute KBD, Bangkingan, Wiyung, lampu lalu lintas Kedurus, Jalan Mastrip Kedurus, dan sampai di Kebraon," jelasnya.
Kemudian, remaja membawa senjata tajam tersebut mendapatkan informasi ada kelompok lain di Jalan Kebraon. Mereka mencari kebenaran informasi itu hingga masuk ke pemukiman warga.
"Enggak ada lawanya, hanya lewat bawa senjata tajam, kemudian di tengah perjalanan konvoi mendapat informasi ada kelompok (wilayah) selatan yang sedang mereka cari," ucapnya.
Lebih lanjut Rizky mengungkapkan, para pemuda pembawa senjata tajam tersebut sudah berada di Polsek Karangpilang. Mereka masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa itu.
"Kami masih melakukan pengembangan siapa saja remaja yang ada di dalam video (viral) tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah," pungkasnya.