Efek Buruk Menahan Bersin, Bisa Sebabkan Gendang Telinga Robek?
ERA.id - Ketika keinginan untuk bersin muncul, biasanya akan muncul refleks umum menahan atau menutup mulut agar tidak menyebar virus. Lantas apa saja efek buruk menahan bersin?
Meskipun tindakan ini sering dianggap sebagai kebiasaan baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, namun tahukah Anda bahwa menahan bersin dapat berpotensi menyebabkan masalah yang lebih berbahaya?
Manfaat Bersin bagi Kesehatan Tubuh
Bersin sendiri membantu melindungi tubuh Anda dengan menghilangkan alergen, kuman, dan iritan dari saluran hidung.
Perlu diketahui, tubuh Anda mengeluarkan ledakan udara yang kuat melalui hidung dan mulut, mengusir penyusup asing.
Anda mungkin bersin lebih dari biasanya jika Anda memiliki alergi yang tidak terkontrol atau penyakit menular seperti pilek atau flu. Hal tersebut dikarenakan bersin membantu mengatasi hidung tersumbat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas efek buruk dari kebiasaan menahan bersin dan mengapa sebaiknya membiarkannya alami.
Efek Buruk Menahan Bersin
Pembuluh Darah Rusak
Tekanan yang meningkat karena menahan bersin dapat merusak pembuluh darah permukaan di mata atau hidung. Pembuluh darah yang pecah di permukaan mata dapat menyebabkan mata menjadi merah atau perdarahan subkonjungtiva, yaitu bercak darah sementara di mata.
Infeksi Telinga
Bersin membantu menghilangkan debu, kuman, jamur, dan alergen serta iritan lainnya dari saluran hidung. Nah, saluran tuba eustachius menghubungkan bagian belakang hidung Anda dengan telinga tengah.
Ada kemungkinan bahwa bersin dengan saluran udara tertutup dapat mendorong iritan tersebut kembali ke telinga tengah, dimana hal tersebut dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi telinga akut biasanya menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di telinga. Meskipun infeksi telinga akut mungkin hilang tanpa pengobatan, namun beberapa infeksi menyebabkan robekan gendang telinga jika tidak diobati.
Fraktur
Meskipun sangat jarang terjadi, tetapi menahan bersin mungkin menyebabkan fraktur.
Sebagai contoh, seseorang yang menutup tenggorokan mereka untuk menahan tekanan bersin di dalam dada, lebih mungkin mengalami fraktur tulang rusuk dibandingkan mereka yang memencet hidung mereka.
Robeknya Aneurisma Otak
Ahli THT menyebut bersin yang tertahan sebagai "bersin dengan saluran udara tertutup," sebagaimana dijelaskan Christopher Chang, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan yang berbasis di Virginia.
"Ketika bersin dimulai, banyak tekanan yang terbangun di paru-paru Anda, dan bersin itu keluar sekaligus dengan keras." jelas Chang.
Tubuh Anda mempertahankan tekanan jika Anda menahan bersin yang mungkin dapat menyebabkan aneurisma otak. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki aneurisma otak, yang merupakan pelebaran arteri akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Aneurisma otak yang pecah bisa fatal jika tidak diobati.
Robeknya Gendang Telinga
Gendang telinga yang robek akan menyisakan lubang dalam jaringan yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Saat menahan bersin, Anda akan memaksa tekanan mencari jalan keluar ke wajah jika Anda memencet hidung.
Memencet hidung Anda dapat meneruskan tekanan melalui saluran tuba eustachius dan ke telinga tengah Anda. Perubahan tekanan mungkin mengakibatkan robeknya gendang telinga. Meskipun jarang, robeknya gendang telinga dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Infeksi telinga kronis
- Kehilangan pendengaran
- Infeksi tulang di belakang telinga
- Vertigo dan pusing
Selain efek buruk menahan bersin, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…