Memahami Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2 secara Jelas

ERA.id - Diabetes atau kencing manis adalah penyakit kronis yang sangat berbahaya. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah (melebihi batas normal) di dalam tubuh.

Penyakit diabetes bisa diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Untuk mengetahui perbedaan diabetes tipe 1 dan 2, simak penjelasan berikut yang dirangkum dari Siloam Hospitals.

Mengenal Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2

Untuk memahami perbedaan diabetes tipe 1 dan 2, kita bisa melihatnya berdasarkan beberapa aspek, antara lain penyebab, gejala, usia, proses diagnosis, dan pengobatan. Simak uraian berikut untuk lebih jelas.

Ilustrasi mengecek kadar gula darah (pexels)

1. Penyebabnya

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem imun tubuh menghasilkan antibodi, yang secara keliru merusak sel beta pankreas. Hal ini bisa menurunkan produksi hormon insulin. Untuk diketahui, hormon insulin memiliki fungsi mengendalikan kadar gula darah.

Penyebab gangguan autoimun belum diketahui secara pasti. Ada dugaan, kondisi ini berhubungan dengan faktor genetik atau infeksi virus tertentu, seperti virus Coxsackie dan virus gondongan.

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh penurunan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap hormon insulin (resistensi insulin). Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, seperti pola makan tidak sehat (konsumsi makanan/minuman yang mengandung gula, lemak, atau garam berlebih), sedentary lifestyle, obesitas, dan lain-lain.

2. Gejala

Gejala diabetes tipe 1 dan 2 serupa, yaitu kadar gula darah tinggi, sering buang air kecil, berat badan turun tanpa alasan jelas (pola makan tidak berubah), mudah lelah, dan penglihatan kabur.

Yang membedakan, gejala diabetes tipe 1 bisa muncul tiba-tiba dan kerap berkembang secara cepat. Sementara, diabetes tipe 2 kerap menunjukkan gejala awal yang tidak begitu jelas dan cenderung semakin buruk secara perlahan. Kadang penderita baru sadar bahwa dirinya mengidap diabetes tipe 2 setelah terjadi komplikasi diabetes serius.

3. Usia

Biasanya diabetes tipe 1 dialami oleh (sejak) anak-anak dan remaja. Sementara, diabetes tipe 2 biasanya dialami orang dewasa, terutama di atas 40 tahun. Namun, diabetes tipe 2 tidak menutup kemungkinan untuk diidap oleh orang dengan usia berapa pun.

4. Proses Diagnosis

Langkah awal sebelum diagnosis terhadap kedua tipe diabetes adalah sama. Keduanya mesti melewati pemeriksaan gula darah, seperti gula darah puasa (GDP), gula darah sewaktu (GDS), dan hemoglobin A1c (HbA1c). 

Yang beda, untuk mengonfirmasi diabetes tipe 1, dokter bisa melanjutkan pemeriksaan dengan skrining antibodi. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kadar antibodi yang menyerang sel beta pankreas. Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan kadar c-peptide.

5. Metode pengobatan

Diabetes tipe 1 merupakan kondisi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan insulin untuk mengendalikan kadar gula darah. Jadi, penderita diabetes tipe 1 peru injeksi hormon insulin secara rutin agar kadar gula darah tetap terkendali.

Sementara, diabetes tipe 2 tahap awal bisa ditangani dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Beberapa contoh gaya hidup sehat yang perlu diterapkan adalah menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, dan rutin olahraga.

Jika perubahan gaya hidup tidak menunjukkan perbaikan kondisi, dokter bisa memberikan obat-obatan antihiperglikemik, seperti obat-obatan golongan biguanid, sulfonilurea, agonis reseptor GLP-1, dan lain-lain, serta penyuntikan hormon insulin.

Kami juga telah membuat artikel soal makanan pengganti nasi untuk penderita diabetes. Simak tulisan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Itulah berbagai info soal perbedaan diabetes tipe 1 dan 2. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus berita terbaru Era.id.