Buntut Tiga Personel Band Surabaya Tewas Minum Miras, Pengacara Korban Curiga Unsur Kesengajaan Bartender Hotel Vasa
ERA.id - Kuasa hukum atau pengacara dari tiga korban yang tewas usai minum minuman alkohol di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, pada Jumat (22/12/2023) lalu, mencurigai ada unsur kesengajaan dalam kejadian itu.
Pengacara korban tewas, Renald Christoper mengungkapkan bahwa pihaknya menduga ada campuran miras dengan zat metanol yang sengaja dimasukkan di minuman alkohol band Ogie and Friends.
"Dugaan kami, disinyalir dengan sengaja dicampurkan bahan yang berbahaya atau zat itu tadi, yaitu zat metanol," kata Renald, Rabu (3/1/2024).
Pihaknya pun menduga terhadap bertender atau atau pramutama bar yang bertugas saat itu mencampur sejumlah minuman hingga menyuguhkanya.
"Kenapa kami bilang ini bukan murni kecelakaan? Karena kan dengan kesadaran penuh, si peracik minuman tadi mencampurkan bahan itu. Kami tim kuasa hukum, mensinyalir ini bukan murni kelalaian atau kecelakaan minuman, ini memang ada unsur kesengajaan," ujarnya.
Pengacara korban juga mengaku mengetahui adanya kandungan zat metanol, usai korban selamat melakukan pemeriksaan. Namun, dia menyerahkan kepada polisi untuk mengungkap hal itu.
"Kami dari kesaksian korban, kami cari alat bukti yang lain ditemukan zat (metanol) itu. Berdasarkan pemeriksaan korban, di salah satu korban, iya (korban meninggal juga ditemukan)," ujarnya.
Mengenai kadar yang ditemukan dari pihak kepolisian, terdapat zat-zat kimia yang memerlukan izin tertentu untuk pendalaman dan tidak semua zat kimia dapat dikonsumsi dalam tubuh.
"Apapun bentuk zat kimia, karena itu mengandung zat yang dapat menghilangkan nyawa seseorang, terbukti dengan tiga orang ini meninggal dunia," ujarnya.
Dia berharap kepada pihak kepolisian untuk memberikan pernyataan dengan terbuka dan tidak ada yang ditutupi dalam tragedi di hotel bintang lima itu.
Karena saat ini pihak kepolisian masih menelusuri adanya zat metanol di dalam tubuh korban. Bahkan, zat metanol terdapat di ketiga tubuh korban. Yakni RF (Soxophone) RZ (Drummer) dan IN (Sound Enggeenir).
"Dari ketiga jenazah ditemukan ada zat-zat metanol terkait dengan yang sudah sehat, maupun inisial M tadi itu masih ditelusuri dan mengandung zat metanol didalam tubuhnya," jelasnya.
"Dampaknya (terhadap korban) kerusakan tubuh, kerusakan lambung, sehingga terjadinya meninggal dunia," imbuhnya.
Diketahui pula, bahwa sebanyak 9 orang yang terlibat meminum alkohol tersebut. Namun diantaranya empat yang mengalami parah dan diantaranya lagi tiga meninggal dunia.
Sementara, Akbar Kashogi Purnomo pimpinan dari Ogie & Friend Band mengaku almarhum Refly sempat menunjukkan chatting dengan salah satu bartender Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel berinisial AR. Ogie menyebutkan, bahwa almarhum RF dekat dengan bartender tersebut.
Ogie mengungkapkan AR memaksa dan menawari almarhum RF untuk membeli minuman, sebelum pertunjukan di Hotel Vasa pada hari Jum'at 22 Desember 2023.
Isi percakapan chatting yang disertai pesan suara, AR menyampaikan kepada Refly, bahwa minuman tersebut berasal dari Vasa Hotel.
"Dari pihak bartender bilang kalau itu minuman dari Vasa, dijual di kami. Saya bilang, ya terserah kamu (ke refly), karena saya diibaratkan sebagai pimpinan dan jarang bekerja disitu, jadi solidaritas aja," jelasnya.
Ogie yang merasa jarang manggung bersama almarhum RF ingin mengapresiasi timnya dengan menyerahkan keputusan membeli minuman tersebut dari AR. Bahkan, ia sempat membaca chattingan terakhir dari bartender AR dengan almarhum Refly.
"Sampai ada chatingan terakhir juga kalau gak salah ingat, bartender ini nagih kekurangan pembayaran ke almarhum RF, tapi yang bales itu istrinya (RF)," ujarnya.