Satu dari Indonesia, Inilah 5 Makanan Terburuk 2024 Versi Tasteatlas
ERA.id - Menjelajahi keanekaragaman kuliner dunia memang akan menghadirkan pengalaman yang luar biasa. Menariknya, baru-baru ini TasteAtlas, situs kuliner yang terkenal dengan pemetaan rasa global telah merilis daftar "Makanan Terburuk 2024."
Daftar makanan tersebut mengundang kita untuk menjelajahi ragam cita rasa yang kontroversial dan penuh tantangan. Menariknya terdapat dua kuliner dari Indonesia yang dikatakan buruk? Apa saja?
Makanan Terburuk 202
Dari 100 daftar makanan terburuk versi TasteAtlas, berikut ini disajikan beberapa di antaranya:
Hákarl
Hákarl adalah makanan khas nasional Islandia yang terbuat dari daging hiu yang telah difermentasi, khususnya hiu Greenland dan hiu lainnya. Daging pertama kali difermentasi selama hingga tiga bulan, kemudian digantung dan dibiarkan mengering selama empat hingga lima bulan.
Ada dua varietas hidangan ini: glerhákarl yang kenyal dan berwarna kemerahan, serta skyrhákarl yang lembut dan berwarna putih. Makanan ini sering dianggap sebagai makanan untuk mereka yang berani, karena kandungan amonia tinggi yang sering membuat orang tercekik.
Daging hiu yang telah diawetkan biasanya dipotong menjadi kubus dan disajikan bersama minuman beralkohol lokal yang dikenal sebagai brennivin.
Yerushalmi kugel
Yerushalmi kugel adalah makanan panggang gurih yang terbuat dari mie tipis yang dimasak dan dilapisi gula karamel. Setelah dicampur dengan telur, minyak zaitun, merica, dan garam, campuran ini ditempatkan di dalam loyang dan dipanggang hingga padat.
Hidangan ini pertama kali muncul pada abad ke-18, ketika Yahudi Eropa membawa tradisi kuliner memasak hidangan panggang.
Sesuai namanya, hidangan ini berasal dari Yerusalem (Yerushaláyim), di mana masih populer dan tersedia di berbagai toko roti dan pasar jalanan. Makanan juga menjadi hidangan pokok yang disajikan saat Sabat dan hari-hari raya Yahudi.
Lawar
Lawar adalah hidangan khas Bali yang biasanya terdiri dari daging cincang dan sayuran yang dicampur dengan kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas, dan kunyit.
Namun lawar tradisional dibuat dengan daging babi atau penyu, tetapi ayam, bebek, atau daging sapi juga dapat digunakan.
Kemudian darah babi akan ditambahkan untuk memberikan warna dan rasa pada sebagian besar variasi hidangan ini. Lawar biasanya disiapkan untuk upacara dan acara khusus lainnya seperti Nyepi, sehingga seringkali dibuat dalam jumlah besar. Namun, juga dapat ditemukan di restoran atau warung di Bali.
Smalahove
Smalahove adalah hidangan tradisional Norwegia yang terbuat dari kepala domba sebagai bahan utama. Kepala pertama kali direndam dalam air selama 24 jam. Setelah larutan garam telah dibuat (garam, gula, saltpeter), kepala direndam selama 24 jam lagi, dan akhirnya direbus.
Biasanya hidangan ini disiapkan dan dimakan pada hari Minggu sebelum Natal. Umumnya makanan ini disajikan dengan campuran seledri rutabaga dan kentang, lada putih, pala, mentega, dan krim. Smalahove berasal dari masa ketika makanan sulit didapat, tetapi saat ini menjadi hidangan khusus untuk perayaan.
Tinutuan
Tinutuan adalah bubur nasi yang berasal dari Sulawesi Utara, tepatnya kota Manado (tetapi sering identik dengan Minahasa). Sayuran yang paling umum digunakan dalam tinutuan termasuk bayam, labu, singkong, dan jagung, tetapi sayuran lain juga dapat digunakan.
Karena bentuknya yang cair, bubur ini disajikan dalam mangkuk, bersama dengan ikan asin dan sambal di atasnya. Bubur gurih ini awalnya vegetarian, tetapi pada acara khusus, daging kadang-kadang ditambahkan ke dalam hidangan.
Selain makanan terburuk 2024, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…