Beli Rumah vs Kontrak, Mana yang Paling Untung?

ERA.id - Memutuskan antara membeli rumah atau tinggal di kontrakan merupakan pilihan besar yang dihadapi banyak orang. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Lantas antaran beli rumah vs kontrak, mana yang lebih baik?

Penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan antara membeli rumah dan mengontrak. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan keduanya, serta membantu Anda menentukan pilihan terbaik untuk situasi Anda.

Sewa atau Beli Rumah?

Memasuki tahun 2024, keputusan untuk sewa atau beli rumah semakin rumit. Faktor-faktor seperti fluktuasi suku bunga pinjaman, budaya kerja jarak jauh, dan gaya hidup yang dinamis semakin mempengaruhi pilihan.

Jika Anda bingung memilih antara sewa atau beli, berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  1. Finansial

  • Beli: Uang muka besar, cicilan KPR jangka panjang, potensi untung dari kenaikan properti, pengurangan pajak, tapi tanggung jawab perbaikan sendiri.
  • Sewa: Modal ringan, cicilan bulanan ringan, bebas perbaikan, tapi tanpa potensi untung dan pengurangan pajak.
  1. Gaya Hidup

  • Beli: Stabilitas, bebas renovasi, rasa memiliki, tapi kurang fleksibel pindah.
  • Sewa: Fleksibel, bebas perawatan, mudah pindah, tapi minim kontrol lingkungan.
  1. Personalisasi

  • Beli: Bebas desain dan renovasi, menambah nilai investasi.
  • Sewa: Modifikasi terbatas, renovasi besar sulit, ekspresi diri terbatas.

Beli Rumah vs Kontrak

Memutuskan antara membeli atau menyewa rumah bukan hanya tentang kepemilikan. namun bisa menjadi pilihan gaya hidup. Menyewa berarti Anda tidak terikat dengan tanggung jawab jangka panjang. Sebaliknya, kepemilikan rumah dapat memberikan perasaan memiliki suatu aset.

Untuk lebih memahami antara membeli rumah dan mengontrak,  berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua pilihan tersebut:

  1. Membangun Ekuitas

Meskipun membeli rumah untuk ditinggali tidak boleh dilihat semata-mata sebagai investasi, pembeli rumah dapat memanfaatkan ekuitas (atau nilai rumah dikurangi sisa pinjaman hipotek) yang terakumulasi seiring waktu.

Jika nilai rumah Anda naik, maka Anda juga akan mendapatkan lebih banyak untung saat menjual. Selain itu, jika Anda memilih hipotek dengan suku bunga tetap, Anda tidak perlu khawatir tentang pembayaran bulanan yang fluktuatif seperti kenaikan sewa.

Namun demikian, pembelian rumah adalah komitmen besar. Jika Anda memutuskan untuk menjual dalam beberapa tahun pertama, Anda kemungkinan tidak akan mendapatkan keuntungan.

  1. Biaya Perawatan

Rumah membutuhkan perbaikan dan perawatan dari waktu ke waktu. Namun ketika Anda menyewa, biaya tersebut biasanya menjadi tanggung jawab pemilik. Misalnya, di apartemen, jika sistem kelistrikan atau kulkas rusak maka pemilik harus memperbaikinya.

Sebagai pemilik rumah, Anda bertanggung jawab atas biaya tersebut dan biayanya bisa cepat bertambah.

Rumah membutuhkan perbaikan dan perawatan (unsplash)

Namun meskipun Anda terampil dan berencana melakukan perawatan sendiri, Anda mungkin tidak dapat berkomitmen pada tingkat perawatan ini dari waktu ke waktu. Faktor biaya-biaya ini dapat menjadi bahan evaluasi apakah Anda mampu membeli rumah atau tidak.

Pada akhirnya, pilihan terbaik Anda tergantung pada situasi dan prioritas individu. untuk itu sebaiknya pertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut:

  • Situasi keuangan: Apakah Anda memiliki biaya di muka untuk uang muka dan biaya penutupan? Apakah Anda nyaman dengan pembayaran hipotek bulanan dan potensi perbaikan?
  • Gaya hidup: Berapa lama Anda berencana untuk tinggal di satu tempat? Seberapa penting penyesuaian dan ruang pribadi? Apakah Anda menghargai stabilitas atau fleksibilitas?
  • Tujuan: Apakah Anda membangun kekayaan dan ekuitas jangka panjang, atau mencari fleksibilitas dan keterjangkauan jangka pendek?

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat dan membandingkan pro dan kontra dari setiap opsi. Anda juga dapat membuat keputusan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Selain beli rumah vs kontrak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…