Kenapa Telur Rebus Ada Bintik Hitam dan Apakah Aman Dikonsumsi?

ERA.id - Pernahkah Anda menemukan bintik hitam pada telur rebus setelah dikupas? Lantas kenapa telur rebus ada bintik hitam tersebut?

Bintik-bintik pada telur rebus mungkin menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran tentang keamanan telur untuk dikonsumsi dan efek bagi kesehatan.

Artikel ini akan membahas penyebab bintik hitam pada telur rebus. Lalu, apakah telur rebus dengan bintik hitam aman untuk dimakan?

Alasan Kenapa Telur Rebus Ada Bintik Hitam

Telur rebus merupakan menu sarapan favorit banyak orang. Namun, terkadang setelah dikupas, kita menemukan bintik hitam pada bagian putih atau kuning telur. Keberadaan bintik ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang keamanan telur untuk dikonsumsi.

Menurut Dr. Deana R. Jones, peneliti telur di Pusat Penelitian Unggas Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), bintik hitam dapat muncul akibat:

  • Paparan panas: Selama proses memasak, bagian telur yang lebih dekat dengan permukaan, seperti area sekitar bintik hitam, akan terpapar panas lebih tinggi dibandingkan bagian tengah.
  • Reaksi kimiawi: Panas yang diterima memicu reaksi antara protein atau darah pada bintik dengan mineral di dalam telur, sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi hitam.

Apakah Aman Dikonsumsi?

Dr. Jones menekankan bahwa keberadaan bintik hitam secara umum tidak mempengaruhi keamanan pangan telur rebus. Hal ini dikarenakan bintik tersebut merupakan hasil reaksi kimiawi, bukan indikator kontaminasi bakteri atau patogen berbahaya.

Namun, Dr. Jones mengingatkan pentingnya memastikan kematangan telur rebus secara menyeluruh. Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko keamanan pangan perhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Pastikan telur rebus dimasak hingga matang sempurna, dengan kuning telur yang mengental dan putih telur yang padat.
  • Hindari memberikan telur setengah matang kepada kelompok rentan seperti anak kecil, orang tua, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Dengan demikian, keberadaan bintik hitam pada telur rebus umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, untuk menghindari risiko keamanan pangan, telur harus selalu dimasak hingga matang sempurna. jika Anda ragu tentang kematangan telur, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Kenapa telur ayam ada darahnya (unsplash)

Kenapa telur ayam ada darahnya?

Sebelumnya dibahas jika bintik hitam pada telur yang direbus diakibatkan karena darah. Lantas mengapa di dalam telur bisa Ada darahnya?

Dilansir dari Healthline, bintik merah pada telur, sering disebut "blood spots" adalah gumpalan darah kecil yang menempel pada kuning telur.

Penyebab keberadaan bintik merah disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah mini di ovarium atau oviduct (saluran telur) ayam selama proses ovulasi (pelepasan sel telur) atau pembentukan telur.

Meskipun demikian bintik merah (blood spots) atau daging (meat spots) pada telur jarang terjadi. Faktanya, kemunculannya kurang dari 1% pada telur yang diproduksi peternakan komersial.

Selain itu, warna telur mempengaruhi kemunculan bintik karena 18% dari ayam petelur bertelur coklat memiliki bintik merah, sementara pada ayam petelur bertelur putih hanya 0,5%

Dengan demikian bintik merah pada telur aman untuk dikonsumsi dan tidak mempengaruhi kualitas telur. Namun jika Anda tidak nyaman dengan keberadaan bintik, Anda bisa membuangnya sebelum memasak.

Selain kenapa telur rebus ada bintik hitam, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…