Ketahui Kalori Telur Dadar dan Kombinasinya Agar Makan Lebih Sehat

ERA.id - Apakah Anda termasuk orang yang rutin mengonsumsi olahan telur setiap hari? Lantas telur dadar berapa kalori, ya sebenarnya? Banyak orang yang menganggap kalori dalam telur dadar itu hanyalah sedikit. Betulkah demikian?

Telur Dadar Berapa Kalori?

Dikutip dari laman Myfitnesspal, pada umumnya kalori telur dadar adalah isian kosong dengan berat 100 gram, yaitu sekitar 94 kalori.

Terkait cara pengolahannya, telur dadar dapat menjadi menu pantangan bagi mereka yang sedang menjaga berat badan.

Ketika diolah dengan minyak atau butter, maka akan ada tambahan 50 kalori sehingga total kalori dari telur dadar yaitu sekitar 134 kalori.

Adapun jika dilihat dari isiannya, jumlah kalori telur dadar dapat bertambah karena mengandung beberapa bahan di bawah ini:

  • Keju (melted cheese): +103 kalori
  • Kentang: +69 kalori
  • Alpukat: +23 kalori
  • Brokoli: +31 kalori
  • Salmon: +33 kalori
  • Daging asap: +46 kalori
  • Jamur champignon: +16 kalori

Jadi, semakin banyak isian yang digunakan untuk telur dadar, maka kalorinya akan semakin tinggi.

Adapun perbedaannya dengan telur dadar, kalori telur rebus tidak mengandung tambahan 50 kalori, sehingga kalorinya rata-rata lebih rendah, yaitu sekitar 78-80 kalori.

Telur rebus mengandung banyak vitamin yang sama dengan telur goreng, tetapi saat telur digoreng jumlah vitaminnya tentu berkurang.

Lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam telur rebus, mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menjaga kesehatan mata.

Kombinasi elemen sehat, contohnya protein dan kolin dalam telur rebus juga menunjang kinerja otak, terutama jika dikonsumsi setelah sarapan.

Riboflavin dalam telur rebus juga dapat menghasilkan sel darah merah dan mengubah karbohidrat menjadi energi. Sehingga menjadi cadangan energi dan stamina Anda dalam beraktivitas.

Sebuah studi yang dilakukan di University of Connecticut menyimpulkan bahwa lemak yang terkandung dalam kuning telur pada dasarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh.

Bahkan jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya jangan membuang kuning telur, kecuali jika ahli gizi atau dokter menyarankan secara khusus untuk melakukannya.

Ilustrasi. (Pixabay)

Manfaat Mengonsumsi Telur

Telur adalah protein hewani yang mudah untuk Anda olah. Di bawah ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah mengonsumsi telur:

Meningkatkan metabolisme tubuh

Kandungan asam amino dalam telur diperlukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Dibandingkan lemak dan karbohidrat, protein dapat membantu pembakaran lebih banyak kalori.

Baik untuk diet

Telur adalah salah satu menu sarapan sehat yang disarankan untuk diet. Penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi telur saat sarapan selama 8 minggu terbukti menambah keefektifan diet sebesar 65%. Sebab, telur menjadikan perut kenyang lebih lama, sehingga peluang untuk makan kalori terlalu banyak di waktu makan selanjutnya bisa ditekan.

Penuh nutrisi

Telur memiliki kandungan beragam nutrisi yang diperlukan tubuh, antara lain vitamin B12, vitamin B6, dan vitamin D. Jika Anda ragu mengonsumsi telur karena kandungan kolesterol, sebaiknya pilih putih telurnya saja, sebab kolesterol terkandung pada bagian kuningnya. Selain itu, telur juga mengandung omega-3 yang termasuk lemak esensial dan bermanfaat untuk mengurangi risiko masalah jantung dan menurunkan tekanan darah.

Murah dan mudah dilakukan

Dari sekian contoh protein hewani, telur termasuk salah satu yang terjangkau dan mudah ditemukan. Telur juga dapat diolah dalam berbagai cara, antara lain telur dadar, scrambled, direbus, telur ceplok, dan masih banyak lagi.

Demikianlah ulasan tentang kalori yang terkandung dalam telur dadar. Semoga bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…