Mengenal Apa Itu Tanaman Palawija dan Berbagai Manfaatnya
ERA.id - Bagi Anda yang pernah bermain ke sawah, maka akan sering menemukan tanaman lain yang ditanam di sela-selanya yang disebut palawija. Lantas apa itu tanaman palawija?
Artikel ini akan membahas beberapa hal menarik seputar tanaman palawija, mulai dari asal-usul, definisi, hingga kegunaannya.
Apa Itu Tanaman Palawija?
Dilansir dari laman Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Bandung, palawija merujuk pada tanaman yang ditanam setelah panen padi dan memanfaatkan area persawahan yang kosong.
Berasal dari bahasa Sansekerta, "phaladwija", palawija berarti "tanaman kedua", mencerminkan peran pentingnya dalam ketahanan pangan Indonesia.
Perlu diketahui pada tahun 2008, menurut data Badan Pusat Statistik, palawija berkontribusi hingga 30% dari total nilai produksi tanaman pangan
Manfaat palawija tak hanya sebagai sumber makanan pokok bagi manusia dan hewan ternak, tetapi juga bahan baku industri. Tanaman ini umumnya semusim dan dapat dipanen sekali, seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian.
Meskipun beberapa sumber mengkategorikan tanaman buah seperti labu, semangka, dan mentimun sebagai palawija, di Indonesia, tanaman tersebut lebih dikenal sebagai hortikultura.
Adapun Beberapa Jenis-jenis Palawija, berikut :
- Kacang-kacangan: Kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang panjang.
- Umbi-umbian: Singkong, ubi jalar, kentang, dan talas.
- Sayuran: Jagung, buncis, wortel, dan sawi.
- Buah-buahan: Labu, semangka, mentimun (di beberapa daerah).
Manfaat Menanam Palawija
Ternyata, menanam palawija bukan hanya mengisi kekosongan lahan setelah panen padi, tapi juga membawa banyak manfaat bagi petani, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Pendapatan
Menanam palawija menawarkan peluang untuk memperoleh penghasilan tambahan di luar panen padi utama. Hasil panen palawija dapat dijual di pasar lokal atau diolah menjadi produk lain untuk meningkatkan nilai jualnya.
2. Menjaga Kesuburan Tanah
Tanaman palawija juga membantu menjaga keseimbangan pH tanah. Diversifikasi tanaman ini membantu mencegah penumpukan unsur hara tertentu yang dapat terjadi jika hanya satu jenis tanaman yang ditanam terus menerus.
3. Kecepatan Panen
Banyak jenis palawija yang memiliki masa panen relatif singkat, sehingga petani dapat memanfaatkan waktu dan lahan secara optimal.
4. Kemudahan Budidaya
Secara umum, budidaya palawija tidak rumit. Tanaman ini umumnya tahan kekeringan dan tidak memerlukan banyak air, sehingga cocok dibudidayakan di berbagai kondisi.
5. Rotasi Tanaman
Palawija membantu rotasi tanaman, menjaga kesuburan tanah, dan mengendalikan hama. Contohnya, di lereng Gunung Merapi, rotasi padi-palawija memutus siklus hama tikus dan meningkatkan hasil panen.
6. Hemat Air
Palawija tahan kekeringan, sehingga ideal untuk musim kemarau dan meringankan beban irigasi. Hal ini penting saat irigasi tidak mencukupi kebutuhan air padi sawah.
7. Meningkatkan Ketahanan Pangan
Palawija berperan penting dalam diversifikasi pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hal tersebut lantaran lahan tidur dapat dimanfaatkan untuk menanam palawija, meningkatkan produksi pangan.
8. Alternatif Saat Harga Komoditas Utama Turun
Ketika harga komoditas utama seperti tebu turun, petani dapat beralih ke palawija untuk menjaga stabilitas pendapatan.
Beragam teknik dan cara budidaya palawija dapat disesuaikan dengan jenis tanamannya. Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, menanam palawija dapat menjadi aktivitas yang menguntungkan bagi para petani.
Meskipun demikian, palawija lebih rentan hama dibandingkan padi, sehingga membutuhkan pestisida. Maka dari itu, perlu dikembangkan solusi pengendalian hama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hama seperti babi hutan dan hama besar lainnya dapat merusak tanaman palawija. Untuk itu, perlu upaya kolektif untuk mengendalikan berbagai hama ini.
Selain apa itu tanaman palawija, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…