Makanan untuk Para Pelupa yang Dapat Membantu Menguatkan Daya Ingat
ERA.id - Jika Anda termasuk salah satu orang yang memiliki daya ingat buruk, jangan khawatir karena terdapat beberapa jenis makanan untuk para pelupa yang dapat membantu.
Melalui artikel ini, akan dibahas beberapa makanan yang bagus untuk menjaga daya ingat agar Anda tidak mudah pikun. Selain itu juga akan dijelaskan penjelasan ilmiah tentang bagaimana makanan tersebut dapat membantu otak dan memori.
Rekomendasi Makanan untuk Para Pelupa
Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa bahan makanan sehari-hari yang mudah ditemui dan berkhasiat meningkatkan daya ingat:
Ikan berlemak
Ketika orang berbicara tentang makanan yang bagus untuk otak, ikan berlemak sering kali berada di urutan teratas. Hal tersebut lantaran ikan berlemak merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3.
Ikan yang mengandung banyak lemak di antaranya salmon, ikan trout, tuna albacore, ikan haring, dan sarden.
Perlu diketahui, sekitar 60% otak Anda terbuat dari lemak, dan lebih dari separuh lemak tersebut terdiri dari asam lemak omega-3. Otak Anda juga menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf, dan lemak ini sangat penting untuk pembelajaran dan memori.
Kopi
Dua komponen utama dalam kopi yaitu kafein dan antioksidan juga diyakini dapat membantu kesehatan otak. Kafein yang ditemukan dalam kopi memiliki beberapa efek positif pada otak, di antaranya:
- Meningkatkan kewaspadaan: Kafein membuat otak Anda tetap waspada dengan memblokir adenosin yang merupakan pembawa pesan kimiawi yang membuat Anda merasa mengantuk.
- Suasana hati yang lebih baik: Kafein juga dapat meningkatkan beberapa neurotransmiter "perasaan senang" Anda, seperti dopamin.
- Mempertajam konsentrasi: Satu studi menemukan bahwa konsumsi kafein dapat menyebabkan peningkatan jangka pendek dalam perhatian dan kewaspadaan pada partisipan dalam menyelesaikan tes kognisi.
Selain itu, minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurologis, seperti Parkinson dan Alzheimer. Penurunan risiko terbesar terlihat pada orang dewasa yang mengonsumsi 3-4 cangkir setiap hari.
Hal tersebut mungkin sebagian disebabkan oleh konsentrasi antioksidan yang tinggi pada kopi. Namun, minum terlalu banyak kopi atau mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur Anda.
Blueberry
Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk beberapa manfaat khusus untuk otak Anda. Buah ini dapat memberikan antosianin yang merupakan sekelompok senyawa tanaman dengan efek antiinflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bekerja melawan stres oksidatif dan peradangan, yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif. Selain itu, beberapa antioksidan dalam blueberry telah ditemukan terakumulasi di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang memiliki kurkumin yang merupakan bahan aktif telah terbukti dapat masuk hingga ke dalam darah di otak. Senyawa tersebut adalah antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat bagi otak, di antaranya:
- Dapat bermanfaat bagi daya ingat: Kurkumin dapat membantu meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer. Hal ini juga dapat membantu membersihkan plak amiloid yang terjadi pada penyakit Alzheimer.
- Meredakan depresi: Kurkumin meningkatkan serotonin dan dopamin, yang keduanya meningkatkan suasana hati. Satu ulasan menunjukkan bahwa kurkumin dapat memperbaiki gejala depresi dan kecemasan ketika digunakan bersamaan dengan pengobatan standar pada orang yang didiagnosis dengan depresi.
- Membantu sel-sel otak baru tumbuh: Kurkumin meningkatkan faktor neurotropik yang berasal dari otak, hormon pertumbuhan yang membantu sel-sel otak tumbuh. Hal ini dapat membantu menunda penurunan mental yang berkaitan dengan usia.
Brokoli
Brokoli mengandung vitamin K yang sangat tinggi dan memberikan lebih dari 100% asupan harian tubuh manusia. Selain itu, vitamin dalam brokoli juga dapat membentuk sfingolipid, sejenis lemak yang dikemas secara padat ke dalam sel-sel otak.
Beberapa penelitian pada orang dewasa menghubungkan asupan vitamin K yang lebih tinggi dengan memori dan status kognitif yang lebih baik.
Brokoli juga mengandung senyawa, seperti sulforaphane, yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
Selain makanan untuk para pelupa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…