10 Penyihir Terkenal di Dunia, Salah Satunya Ada di Zaman Nabi Muhammad
ERA.id - Sepanjang kehidupan dan peradaban manusia, ada banyak penyihir terkenal di dunia. Beberapa dari mereka merupakan penyihir yang populer. Namun, tidak semua penyihir tersebut benar-benar mencitrakan diri mereka sebagai penyihir. Banyak dari mereka yang sebenarnya berprofesi sebagai tabib atau dukun desa, sedangkan yang lain tidak mempunyai hubungan dengan ilmu sihir dan hanya dituduh sebagai penyihir.
Di bawah ini adalah 10 penyihir terkenal di dunia, mengutip dari WIZARD, Menjadi Penyihir Kehidupan: A manual for a life karya Agung Webe.
Labid Al-Asham
Seperti diriwayatkan Asy-Syaikhan dalam hadits Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad pernah disihir oleh penyihir Labid Al-Asham. Suatu ketika Nabi Muhammad pernah membayangkan telah melakukan sesuatu (berhalusinasi mendatangi istrinya satu per satu), tetapi ternyata beliau tidak melakukannya. Kepada istrinya, Sayyidah Aisyah, Nabi Muhammad mengungkapkan bahwa Allah telah memberikan jawaban atas pertanyaan yang pernah beliau ajukan. Jawaban tersebut disampaikan oleh dua malaikat.
Dalam percakapan kedua malaikat tersebut, diketahuilah bahwa Nabi Muhammad disihir oleh seseorang bernama Labid Al-Asham. Nabi juga mendapatkan informasi dari kedua malaikat itu, bahwa Labid Al-Asham menyihirnya dengan alat yang pernah nabi gunakan, yaitu sisir.
Dengan beberapa doa atau surat (Al-Falaq dan An-nas) yang rutin dibaca setiap pagi dan malam, Nabi pun akhirnya sembuh dari sihir Labid Al-Asham.
Walpurga Hausmannin
Perancis mempunyai masa lalu yang kelam, pada saat itu hidup seorang perempuan yang tidak hanya populer sebagai seorang pembunuh berantai sadis, tapi juga seorang penyihir. Walpurga Hausmannin, demikian nama dari perempuan yang berstatus janda tersebut. Awalnya Walpurga dianggap sebagai pembunuh anak kecil, tapi setelah diinterogasi, dirinya mengakui bahwa dirinya mempelajari ilmu hitam sekaligus seorang vampir.
Walpurga mengaku bahwa ia pernah berhubungan intim dengan iblis dan menyepakati kontrak yang menjadikannya jauh dari miskin.Walpurga mengaku sudah membunuh 40 anak kecil dengan cara membuat dahi mereka remuk. Cara lain yang dilakukan Walpurga yaitu membunuh anak-anak dengan menghisap darah mereka, seperti vampir. Walpurga pun akhirnya dihukum mati dengan dimutilasi. Tubuhnya dibakar dan abunya dihanyutkan ke sungai.
Mother Sipton
Mother Sipton adalah nama yang diberikan oleh orang-orang di Yorkshire, Inggris untuk seorang perempuan bernama Ursula Southeil. Ibu Ursula melahirkan dirinya saat masih berusia belasan. Ursula selanjutnya lahir dengan tubuh yang cacat. Kakinya bengkok, kepala besar, dan pipi cekung. Cocok sekali dengan gambaran penyihir masa lalu yang begitu mengerikan.
Ursula hidup antara tahun 1488 hingga 1561, dan dianggap sebagai anak iblis yang mempelajari ilmu sihir. Terbukti dengan banyaknya kejadian aneh yang terjadi di sekitar dirinya. Hidup sebagai orang buangan, Ursula mempunyai kemampuan ajaib berupa ramalan masa depan.
Gardnerian Wicca
Gardnerian Wicca adalah ilmu sihir yang dilakukan oleh orang-orang Neo-Pagan. Karena menganggapnya sebagai hal menarik, Raymond Buckland memutuskan untuk mempelajari ilmu sihir tersebut. Raymond selanjutnya mengembangkan sendiri ilmu sihir yang dipelajarinya tersebut dan mengistilahkannya sebagai Seax-Wicca.
Hidup sebagai penyihir, Raymond hidup dikatakan mempunyai pengikut yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan di tahun 1960-an. Pada tahun 1992, Raymond memutuskan untuk berhenti mempelajari sihir. Sisa hidupnya ia gunakan sebagai pembicara tentang sihir. Ia juga menulis beberapa buku yang bertema sihir.
Entjen Gellis
Berprofesi sebagai bidan, Entjen Gellis mengaku bahwa ia sudah membunuh banyak janin dan bayi selama masa Roermond di tahun 1613. Belanda saat itu sedang memasuki masa kelam terutama bagi para penyihir. Semua penyihir diringkus dan dijatuhi hukuman mati. Ketakutan orang-orang pada masa itu disebabkan banyaknya penyakit dan kematian ratusan bayi, orang tua, dan juga binatang.
Salah satu solusi yang terpikirkan saat itu adalah menangkap semua penyihir yang ada. Sebanyak 63 penyihir berhasil ditangkap. Semuanya langsung dijatuhi hukuman mati tanpa terkecuali. Sebelum dihukum mati, para penyihir mengaku bahwa iblislah yang memerintahkan mereka untuk menjalankan tindakan kejahatan tersebut.
Marie Catherine Laveu
Marie Catherine Laveau merupakan seorang wanita yang lahir di Louisiana pada tahun 1801. Tahun 1801 adalah tahun dimana ilmu voodoo sedang menjadi tema pembicaraan hangat. Dan Marie Laveau diketahui sebagai salah satu penyihir yang populer akan sihir voodoonya.
Menurut cerita, Marie Laveau adalah sosok penyihir yang cantik tetapi sangat berbahaya. Marie mampu mengintimidasi siapapun bahkan pihak yang berwajib. Sebagai penyihir, banyak pemimpin negara yang datang padanya untuk meminta saran. Selain ahli voodoo, Marie juga ahli dalam meramu sihir, mengendalikan pikiran orang, telekinesis, dan mempunyai banyak pengikut. Pada tahun 1881, Marie meninggal dengan tenang di kediamannya.
Alice Kyteler
Alice Kyteler adalah wanita pertama yang dikutuk karena sihir di Irlandia. Ia hidup dari akhir 1200-an hingga awal 1300-an. Kyteler menjalani pernikahan sebanyak empat kali. Setelah suami keempatnya meninggal karena menyatakan ketakutan bahwa dia sudah diracuni, anak-anaknya dan anak-anak dari tiga suaminya sebelumnya menuduhnya meramu racun dan ilmu sihir kepada ayah mereka.
Dia dianggap melakukan berbagai tindakan terkutuk lainnya, misalnya pengorbanan hewan, menyembah Setan, dan memanfaatkan kekuatannya untuk memanipulasi dan mengendalikan orang Kristen. Salah satu pelayannya, Petronella de Meath, mendapat siksaan dari otoritas Gereja dan mengaku mempraktikkan sihir, sehingga melibatkan Kyteler.
Merga Bien
Balthasar von Dernbach adalah seorang pangeran dari kota mistis Fulda di Jerman. Dirinya terkenal sebagai salah satu pemburu penyihir yang handal. Ia hanya aktif pada tahun 1603 hingga 1606. Dan Marga Bien merupakan sang pewaris sah dari si pemburu penyihir tersebut. Walapun sang pendahulunya adalah pemburu penyihir, tapi Marga Bien justu malah menentukan untuk menjadi seorang penyihir.
La Voisin
La Voisin mempraktikkan pengobatan, termasuk kebidanan dan aborsi, ramuan campuran dan racun, meramal, serta mengukur massa hitam, di mana klien bisa melakukan kesepakatan dengan Iblis.
Malin Matsdotter
Malin Matsdotter justru memberikan penolakan untuk mengakui bahwa dirinya adalah penyihir. Anak perempuan Malin menyatakan bahwa ibunya bukanlah seorang penyihir. Malin hanyalah seorang janda miskin. Namun, orang-orang memiliki pendapat lain karena beberapa hal yang mereka anggap aneh dalam diri Malin.
Demikianlah ulasan tentang 10 penyihir terkenal di dunia, salah satunya di jaman Nabi Muhammad, semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…