Start yang Digunakan untuk Lari Jarak Pendek, Begini Teknik-tekniknya

ERA.id - Salah satu cabang olahraga atletik yang sangat populer yaitu lari. Sedangkan satu jenis lari yang juga banyak digemari adalah lari jarak pendek. Jenis lari ini menggunakan start jongkok saat pertandingan umum. Simak penjelasan mengenai start yang digunakan untuk lari jarak pendek di bawah ini.

Mengutip buku Olahraga oleh Rudobertus Talan, dkk (2023:106), lari jarak pendek merupakan nomor lari yang dipertandingkan pada jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Lari ini juga sering disebut dengan sebutan lari sprint.

Start yang Digunakan untuk Lari Jarak Pendek

Pada umumnya, lari jarak pendek menggunakan start jongkok. Namun, dalam tekniknya, start yang digunakan tersebut terdiri dari jenis-jenis yang berbeda. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai start yang digunakan untuk lari jarak pendek.

Ilustrasi start lari jarak pendek (Unsplash/Braden Collum)

Long Start atau Start Panjang

  • Pertama, ada start panjang atau long start. Jenis start ini cukup jarang digunakan oleh para atlet pada saat ini. Start ini akan digunakan dalam kompetisi lari yang tidak terlalu panjang.
  • Pada umumnya, cara melakukan start panjang yaitu sebagai berikut:
  • Start panjang dilakukan dengan meletakkan kaki yang berjarak 50-70 cm antara ibu jari dan garis start.
  • Lutut kaki belakang diposisikan di samping tumit kaki depan. Posisi kaki harus jinjit.
  • Kedua tangan diposisikan di belakang garis start dengan empat jari rapat dan ibu jari membentuk huruf V yang terbalik.

Medium Start atau Start Menengah

Berikutnya ada start menengah atau medium start. Start jenis ini merupakan sikap yang paling banyak digunakan oleh para pelari. Posisi start menengah menjamin keseimbangan badan dengan dan posisi panggul yang tidak terlalu tinggi.

Start menengah umumnya digunakan oleh pelari yang mempunyai kaki sedikit panjang. Begini teknik melakukan start menengah:

  • Start menengah dimulai dengan meletakkan ibu jari kaki yang berjarak sekitar 40-55 cm.
  • Posisi kaki kiri berada di depan dengan lutut kaki kanan berposisi di belakang kaki kiri.
  • Kedua tangan diposisikan di belakang start dengan empat jarinya membentuk V terbalik.

Bunch Start atau Start Pendek

Jenis terakhir yaitu start pendek atau bunch start. Jenis ini diketahui menjadi teknik start yang cocok digunakan untuk gerakan meluncur. Pada umumnya, start pendek sangat digemari oleh pelari profesional tingkat internasional. Untuk melakukannya, atlet harus melakukan langkah-langkah berikut:

  • Start pendek diawali dengan mengatur jarak antara ibu jari kaki depan dan belakang sekitar 25-30 cm.
  • Posisi kaki kiri berposisi di depan lutut kaki kanan yang sejajar dengan satu kepal kaki kiri.
  • Kedua tangan diposisikan di belakang garis dengan membentuk V terbalik.
  • Ketika aba-aba 'siap', panggul diangkat dengan posisi pelari yang harus tegak.

Pada umumnya, start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek. Namun dalam penerapannya, start jongkok sendiri dibagi menjadi beberapa macam seperti yang sudah dibahas di atas.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…