Bentuk Kepala Bayi Pengaruhi Kecerdasan, Mitos atau Fakta?
ERA.id - Sudah sejak lama, banyak orang yang mengaitkan bentuk kepala bayi dengan tingkat kecerdasan. Lantas mitos atau fakta tentang adanya bentuk kepala bayi cerdas tersebut?
Pada beberapa masyarakat, masih ada keyakinan soal bayi dengan kepala yang besar dan bulat diyakini memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang kepalanya kecil atau lonjong. Apakah benar? Berikut pembahasannya.
Fakta Tentang Bentuk Kepala Bayi Cerdas
Dilansir dari The General Hospital Corporation, bentuk kepala bayi tidak memengaruhi pada kecerdasan anak. Hal tersebut dikarenakan pada beberapa tahun pertama kehidupan, tengkorak bayi masih lunak dan masih berkembang.
Perlu diketahui, tengkorak bayi masih terus tumbuh dan berubah bentuk. Jika bayi menjaga kepala mereka pada posisi yang sama hampir sepanjang waktu, tengkorak dapat menjadi datar pada satu atau kedua sisi belakang kepala.
Kemudian ketika tengkorak bayi menjadi rata pada satu sisi, maka kondisi ini disebut plagiocephaly. Akan tetapi ketika tengkorak menjadi datar di kedua sisi bagian belakang kepala, ini disebut brachycephaly.
Dengan demikian, plagiocephaly dan brachycephaly tidak memengaruhi pertumbuhan otak bayi. Dalam kebanyakan kasus, kedua kondisi ini bersifat kosmetik dan hanya memengaruhi penampilan fisik bayi Anda.
Apa ciri ciri bayi cerdas?
Dilansir dari kidspot, berikut ini 5 tanda Anda memiliki bayi yang cerdas:
Perkembangan lebih cepat daripada bayi seusianya
Tonggak perkembangan bayi menjadi cara penting untuk mengetahui apakah si kecil berada di jalur yang tepat yang dicirikan dengan pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional mereka.
Akan tetapi, jika bayi Anda mencapai tonggak-tonggak jauh lebih cepat daripada teman-teman sebayanya, ini bisa menjadi salah satu tanda bayi cerdas.
Memiliki fokus yang sangat baik
Bayi dan anak kecil terkenal dengan fokus yang pendek, yang biasanya setelah 15 menit, mereka akan beralih pada hal dan pencarian lainnya. Namun, salah satu tanda anak cerdas adalah mereka dapat fokus pada suatu tugas untuk waktu yang lama pada usia yang sangat dini, biasanya sebelum enam bulan.
Suka memecahkan masalah
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda bayi cerdas, maka jangan harap dia akan mudah menyerah. Selain memiliki fokus yang ekstrim, bayi cerdas Anda juga akan diberkahi dengan keterampilan memecahkan masalah yang luar biasa.
Misalnya, jika Anda menyimpan camilan favorit mereka di dalam lemari, si kecil kemungkinan akan menemukan cara cerdik untuk mencapai camilan tersebut. Misalnya dengan menumpuk kotak di atas truk mainan.
Selain itu, meskipun semua anak menunjukkan keterampilan memecahkan masalah sesuai dengan tonggak perkembangan, anak yang cerdas akan menunjukkan keterampilan ini jauh lebih awal daripada teman-teman sebayanya.
Menikmati kesendirian
Kita tahu bahwa anak-anak adalah makhluk sosial dan sering kali jarang ingin ditinggalkan sendirian. Namun, salah satu tanda bayi cerdas adalah mereka sering lebih suka sendirian.
Anda akan melihat mereka sangat senang bermain sendiri. Atau mereka mungkin lebih suka ditemani anak-anak yang lebih tua daripada teman-teman sebayanya, untuk mendapatkan rangsangan emosional dan intelektual yang sedikit lebih maju.
Sangat ingin tahu
Anak-anak bisa menjadi makhluk kecil yang ingin tahu. Namun salah satu tanda bayi cerdas (sangat cerdas) adalah sering memunculkan pertanyaan yang luar biasa.
Pertanyaan bayi cerdas bisa sangat kompleks sehingga bisa membuat Anda bingung, dan mencari jawabannya ke Google.
Selain bentuk kepala bayi cerdas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…