Berapa Jam Jeda Makan Sebelum Olahraga? Simak Penjelasan Berikut

ERA.id - Sebelum berolahraga, kita seringkali disarankan makan untuk mengisi energi dalam tubuh. Namun, beberapa orang mungkin akan merasakan efek samping saat berolahraga setelah melakukan aktivitas makan.

Dilansir dari laman resmi Healthline, setelah masuk ke dalam perut, makanan akan dicerna oleh tubuh dan diteruskan menuju usus kecil dalam jumlah kecil. Lantas berapa jam jeda makan sebelum olahraga yang disarankan? Simak ulasannya di bawah ini.

Idealnya, agar makanan benar-benar berpindah dari perut ke usus kecil, diperlukan waktu 2-4 jam.

Meskipun biasanya tidak harus menunggu hingga makanan dicerna sepenuhnya sebelum berolahraga, tetapi sebaiknya Anda memberi waktu bagi makanan untuk menetap di perut Anda. Pada umumnya, 1-2 jam sudah cukup setelah Anda mengonsumsi makanan ukuran sedang. Dalam kurun waktu tersebut, makanan sudah cukup dicerna agar Anda tidak mengalami sakit perut.

Berapa Jam Jeda Makan Sebelum Olahraga?

Dalam hal makan sebelum berolahraga, ukuran dan komposisi makanan cukup berpengaruh dan berperan penting. Semakin banyak makanan yang Anda makan, semakin lama waktu yang diperlukan untuk mencerna, meningkatkan jumlah waktu yang harus Anda tunggu sebelum melakukan aktivitas olahraga. Selain itu, komposisi makanan juga berpengaruh terhadap waktu pencernaan.

Makanan yang mengandung lebih tinggi lemak, protein, dan serat cenderung dicerna lebih lambat dibandingkan makanan yang mengandung karbohidrat dalam proporsi lebih besar. Sehingga, yang terbaik adalah dengan tidak mengonsumsi makanan besar yang tinggi lemak, protein, dan serat sesaat sebelum melakukan olahraga agar dapat terhindar dari potensi efek samping negatif.

Berapa jam jeda makan sebelum olahraga? (Pexels/Nathan Cowley)

Di bawah ini adalah rekomendasi umum jeda antara makan dan olahraga:

  • Renang: 1,5-3 jam
  • Bersepeda: 1,5-3 jam
  • Berlari: 1,5-3 jam
  • Berjalan: waktu minimal
  • Bermain golf: 1 jam
  • Latihan bebas: 1-2 jam

Efek samping jam makan terlalu rapat dengan olahraga

Efek samping yang mungkin akan muncul saat jadwal makan Anda terlalu dekat dengan olahraga yang paling umum yaitu gejala pencernaan. Kondisi lain yang bisa juga Anda rasakan antara lain kembung, kram, muntah, mual, dan diare. Data menyimpulkan bahwa olahraga seperti bersepeda dan berlari tergolong pada risiko tertinggi mengalami efek samping ini karena sifat olahraga yang cukup menguras.

Olahraga dengan intensitas rendah seperti golf, berjalan, dan memanah jauh lebih kecil potensinya untuk memicu gejala pencernaan. Selain itu, sebagian besar efek samping ini dapat Anda hindari dengan meluangkan waktu untuk pencernaan sebelum Anda latihan.

Meskipun mengisi bahan bakar untuk sesi latihan yang intens bersifat penting, makan terlalu dekat dengan latihan tentunya dapat berisiko untuk kinerja Anda. Sebuah penelitian kecil yang diterapkan pada 10 pemain bola basket pria mendapatkan bahwa beberapa dari mereka merasakan gejala mual, bersendawa, dan perut kembung saat mengonsumsi makanan protein dan karbohidrat sebelum pelatihan, dibandingkan dengan makan makanan tinggi karbohidrat bukan protein.

Demikianlah ulasan mengenai berapa jam jeda makan sebelum olahraga yang harus Anda ketahui. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…