Doa Mengusir Semut dan Kisah Nabi Sulaiman yang Menginspirasi

ERA.id - Tahukah Anda bahwa selain menggunakan bahan kimia, ada cara lain yang lebih alami dan ramah lingkungan untuk mengusir semut? Ya, terdapat doa mengusir semut yang efektif untuk dilakukan.

Doa mengusir semut tidak hanya efektif, tetapi juga mengajarkan kita untuk menghargai setiap makhluk hidup ciptaan Allah. Penasaran? Berikut ini doa-doa yang perlu Anda rapal.

Doa Mengusir Semut

Dalam Al-Qur'an surat An-Naml ayat 18, terdapat kisah Nabi Sulaiman yang mengajarkan kita doa untuk mengusir semut.

Dilansir dari NU Online, berikut ini bacaan arab, latin dan terjemahan doa agar semut tidak datang lagi ke rumah Anda:

حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

“hattâ idzâ atau ‘alâ wâdin-namli qâlat namlatuy yâ ayyuhan-namludkhulû masâkinakum, lâ yahthimannakum sulaimânu wa junûduhû wa hum lâ yasy‘urûn”

Artinya: “Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.”

Kisah-Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut (freepik)

Kisah-Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut

  1. Semut yang Menolong Makhluk Lain

Dalam perenungannya di tepi danau, Nabi Sulaiman menyaksikan sebuah peristiwa yang mengagumkan.

Seekor semut kecil, dengan semangat yang besar, menjalankan tugasnya untuk memberikan rezeki kepada makhluk lain. Perjalanan semut itu terputus sejenak ketika seekor katak menelannya.

Namun, tak lama kemudian, semut itu muncul kembali dengan membawa pesan tentang tanggung jawab dan kasih sayang.

Ternyata, semut kecil itu memiliki tugas mulia untuk memberikan rezeki kepada seekor cacing buta yang terisolasi di dalam batu. Kisah ini mengajarkan kita bahwa setiap makhluk, sekecil apapun, memiliki peran penting dalam tatanan alam semesta.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Dzikir Setelah Sholat

  1. Semut Meminta Hujan

Kisah Nabi Sulaiman dan semut yang berdoa meminta hujan memang menarik untuk ditelusuri lebih jauh. Dari beberapa riwayat lain yang sejenis, sebenarnya terdapat berbagai sudut pandang yang menarik tentang peristiwa tersebut.

Salah satu hal yang menarik adalah respon Nabi Sulaiman terhadap doa semut tersebut. Beliau tidak serta-merta mengabaikannya, namun memberikan jawaban yang bijaksana.

Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Sulaiman sangat memahami pentingnya doa dan kedekatan setiap makhluk dengan Allah.

Dari kisah Nabi Sulaiman dan semut, kita dapat menarik beberapa kesimpulan penting. Pertama, doa menjadi senjata yang sangat ampuh bagi setiap makhluk hidup.

Kedua, setiap makhluk hidup memiliki hak untuk memohon kepada Allah. Ketiga, alam semesta ini saling terhubung, sehingga doa setiap makhluk hidup memiliki pengaruhnya masing-masing. Wallahualam…

  1. Semut yang Istisqa

Pada zaman Nabi Sulaiman AS, ketika umat manusia tengah berjuang menghadapi kekeringan, seekor semut terlihat melakukan istisqa.

Tindakan sederhana yang dilakukan oleh semut ini mengandung makna yang mendalam, yakni bahwa setiap makhluk hidup, sekecil apapun, memiliki hak untuk memohon kepada Sang Pencipta.

Kisah semut ini mengajarkan kita tentang pentingnya kepasrahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan. Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, agar sumber daya air tetap terjaga.

Selain doa mengusir semut, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…