Lapor Polisi Usai 5 Tahun Alami KDRT, Cut Intan Nabila Bakal Gugat Cerai Armor Toreador?
ERA.id - Kabar terkini Cut Intan Nabila masih menjadi perbincangan publik. Cut Intan Nabila berani melaporkan Armor Toreador ke polisi usai 5 tahun mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kini, banyak netizen yang penasaran apakah Cut Intan Nabila bakal mengugat cerai Armor Toreador atau tidak.
Dihadapan awak media, Cut Intan Nabila belum pasti keputusannya mengenai rencana gugatan cerainya. Perempuan kerap disapa Intan ini menyebut prioritasnya saat ini menyelesaikan masalah KDRT.
"Kita lihat dulu proses itu begini, mungkin ini pun kita fokus ke masalah ini," ujar Intan, saat ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8/2023).
Intan menyebut sebelum ini, dirinya sempat hendak melaporkan suaminya ke kepolisian atas dugaan KDRT. Tetapi, niatnya untuk mengugat cerai selalu gagal dan baru dilakukan sekarang.
"Ya, pernah sih sebenarnya ada upaya untuk ngelapor, cuma memang gagal. Pernah juga sudah dua kali ke pengadilan agama, cuman ya gagal juga," imbuhnya.
Sebelum membuat laporan KDRT, Intan berharap agar suaminya bisa berubah. Ia sempat ragu melaporkan suaminya dan buka suara soal KDRT lantaran memikirkan nasib ketiga anaknya.
"Ya memang mungkin, saya ingin berpikir, pelaku KDRT ini kan, dulu saya nggak sadar nih, apakah dia bisa berubah atau enggak, saya berpikir, berharap banget sebenarnya, kalau dia tuh berubah," ucapnya.
Tetapi, Intan merasa sikap kekerasan yang dilakukan suaminya sudah keterlaluan hingga mengancam nyawa ketiga anaknya. Maka dari itu, ia berani melapor untuk keselamatan ketiga anaknya.
"Cuman, terakhir itu karena, saya merasa kalau, melakukan itu, bukan cuma mengancam nyawa saya, tetapi juga nyawa anak-anaknya, dan teman-temannya. Jadi akhirnya saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga," ucapnya.
"Bagaimana pun, pasti di luar sana banyak banget perempuan seperti kita yang masih diam. Ayo kita sama-sama bersuara, ayo kita tindas segala kekerasan dalam rumah tangga," paparnya.
Intan membantah keras mencabut laporan KDRT. Ia memastikan pencabutan laporan tak akan mungkin terjadi. Hal ini karena Intan merasa sangat menderita selama ini mengalami kekerasan dan seperti hidup dalam neraka.
“Terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali. Saya sebagai korban selama ini sudah banyak menderita dan hidup seperti di neraka ibaratnya. Jadi nggak akan mundur dalam proses hukum ini." ungkapnya.
Sementara itu, Armor Toreador kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan KDRT, usai video kekerasan yang yang dilakukannya terhadap Cut Intan Nabila viral. Armor Toreador ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. Dia dijerat dengan pasal berlapis atas kasus KDRT dan penganiayaan terhadap Cut Intan Nabila.
Selain dijerat dengan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Armor Toreador dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Armor terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun dalam kasus tersebut. Saat ini, Armor ditahan di Polres Bogor untuk menjalani proses lebih lanjut.