DPT Janggal Versi Prabowo, KPU: Banyak Yang Lupa Tanggal Lahir
Salah satu yang dinilai janggal adalah ada lonjakan jumlah pemilih yang memiliki tanggal lahir pada 1 Juli, 31 Desember, dan 1 Januari, dibanding tanggal-tanggal lainnya
Temuan BPN, ada pemilih yang bertanggal lahir 1 Juli sebanyak 9.817.003 orang, pemilih bertanggal lahir 31 Desember 5.377.401 orang, dan pemilih bertanggal lahir 1 Januari 2.359.304 orang.
Komisioner KPU Viryan Aziz menjelaskan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dukcapil Kemendagri untuk mengonfirmasi, ternyata tanggal lahie tersebut memang begitu adanya.
"Saya itu hasil dari pencatatan di bawah. Misalnya, ada pemilih pada saat kegiatan administrasi kependudukan, tidak ingat lahirnya tanggal berapa, bulan berapa. Hal-hal seperti itu kemudian disamakan tanggal lahirnya," ucap Viryan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
Viryan bilang, pendataan dengan sistem tanggal lahir seperti ini bukan hanya terjadi pada masa Pemilu 2019, namun pada 2014 juga sudah dilakukan.
"Dengan demikian ini bukan data tidak wajar, tetapi data yang secara administrasi kependudukan, demikian adanya," ucap dia.
Temuan data-data lain seperti sekitar 304.782 pemilih yang berusia di atas 90 tahun, lalu ada pemilih masuk DPT yang berumur di bawah 17 tahun sebanyak 20,475, Viryan tidak bisa secara langsung mengklarifikasi.
"Perlu waktu untuk konfirmasi. Tidak mungkin datang, langsung disampaikan, serta-merta kita langsung jawab. Karena data yang disampailkan detail, disampaikan by name, by address, akan kami kami tindaklanjuti, menjadi bagian dari kegiatan proses perbaikan DPT," jelas dia