Fakta Sejarah, Ternyata Michael Jackson Pernah Kecam The Beatles dan Elvis Presley
ERA.id - Michael Jackson pernah mengecam The Beatles dan Elvis Presley dalam sebuah surat yang menyatakan kemarahan atas rasisme dalam industri musik.
Surat peninggalannya itu ditulis pada tahun 1987, saat berada di puncak ketenarannya. Ia mengungkapkan kemarahan atas ketidaksetaraan rasial.
Saat itu, Michael Jackson berada di puncak kejayaan dan melampiaskan frustasinya dalam catatan bahwa MTV Amerika Serikat menghindari 'penghibur' berkulit hitam.
Dikutip dari The Sun pada Selasa (25/8), Michael Jackson memanggil sejumlah bintang musik yang berkulit putih untuk membuktikan pendapatnya. Musisi yang tutup usia 50 tahun itu memberikan pandangan kepada musisi seperti Elvis Presley hingga The Beatles yang berkulit putih menjadi superstar di industri musik.
"Sepanjang sejarah, orang kulit putih selalu mencap halaman sejarah dengan Great White Hopes menempatkan orang kulit putih di atas kulit hitam layaknya bangsawan seperti Elvis menjadi Raja Rock and Roll, Springsteen menjadi The Boss dan The Beatles menjadi yang terbaik," tulisnya.
"Ya, orang-orang ini bagus, tapi mereka bukan penyanyi atau penari yang lebih baik daripada orang berkulit hitam. Aku tidak berprasangka buruk, ini hanya waktunya untuk raja hitam pertama sekarang," sambungnya.
View this post on InstagramSelain itu, pelantun "Love Never Felt So Good" juga menentang organisasi rasis AS yang terkenal, Ku Klux Klan.
Michael Jackson berhasil menjual 200 juta copy saat menulis Thriller tahun 1982, untuk menjadi panutan bagi generasi baru dari semua ras. Penulis lagu "The Man In The Mirror" berharap anak kulit putih dapat memiliki pahlawan kulit hitam, sehingga mereka tidak tumbuh prasangka.
"Tujuanku menjadi begitu besar dan kuat. Untuk menjadikan (kulit hitam) pahlawan seperti itu, untuk mengakhiri prasangka. Untuk membuat anak-anak kulit putih kecil ini mencintaiku dengan menjual lebih dari 200 juta album. Buat mereka menghormatiku, aku akan mengubah dunia," tulisnya.
Thriller dianggap menjadi salah satu penjualan terbesar sepanjang masa hingga memengaruhi industri musik pop dengan perkiraan terjual 66 juta copy. Dia juga akan bersumpah untuk menggunakan kreativitasnya untuk menghentikan rasisme yang nantinya mengalir ke generasi berikutnya.
"Aku ingin adil. Aku ingin semua ras mencintai menjadi satu," tulisnya.