Penghargaan Tertinggi Pemerintah China untuk Dokter Peneliti Virus Corona Zhong Nanshan

ERA.id - Pemerintah China memberi penghormatan bagi paramedis yang berjuang dalam perang melawan virus corona. Pakar penyakit pernapasan terkemuka China, Zhong Nanshan dianugerahi 'Medali Republik' penghargaan tertinggi kepada warga yang berjasa besar bagi bangsa oleh Presiden Xi Jinping.

Zhong adalah satu di antara sekelompok spesialis yang pertama kali pergi ke Wuhan pada Januari untuk menyelidiki virus baru misterius yang muncul pada akhir Desember. Kini virus yang diteliti Zhong dan kawan-kawan menyebar di seantero dunia dengan nama virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Zhong Nanshan (CGTN)

"Kita tidak boleh menurunkan pertahanan kita dan harus menyelesaikan pertempuran," kata Zhong dalam pidato penerimaannya, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (8/9/2020).

Selain Zhong, tiga penerima penghargaan lainnya adalah akademisi Zhang Boli, ahli dokter tradisional Chen Wei dan Zhang Dingyu, Kepala Rumah Sakit Jinyintan Wuhan. Mereka masing-masing diberikan gelar kehormatan sebagai “Pahlawan Rakyat”.

Siapa Zhong Nanshan? Dr Zhong dikenal luas ketika China dan dunia melawan wabah SARS pada 2002 dan 2003. Dr Zhong mengembangkan pengobatan untuk pasien SARS yang sempat menimbulkan kontroversi. Banyak pasien SARS sembuh dari cara pengobatan Dr Zhong, tetapi kemudian meninggalkan beberapa pasien dengan masalah tulang yang melemah.

Dr Zhong memiliki andil besar dalam penyembuhan dan penghentian wabah SARS. Peran besar ini yang kemudian membuat Pemerintah China di bawah komando Presiden Xi meminta Dr Zhong turun tangan atasi masalah wabah corona di Wuhan.

Beijing mengangkat Dr Zhong sebagai penasihat pemerintah melawan pandemi corona di China. Sejak pengangakatan itu, dimulailah kiprah pria penyuka gym kelahiran 20 Oktober 1936 itu.

Pada 20 Januari 2020, Dr Zhong menyatakan virus corona baru tersebut bisa menular dari manusia ke manusia. Pernyataan Dr Zhong menjadi titik balik yang sangat penting dalam memerangi wabah corona di Wuhan dan China. Kurang dari tiga hari setelah peringatan Dr Zhong disiarkan, Wuhan yang berpenduduk 11 juta di-lockdown.

Sejak 8 April lalu Kota Wuhan tak lagi di-lockdwn. Kehidupan menuju normal kembali dimulai. Aktivitas warga berangsur-angsur pulih meski harus mematuhi protokol kesehatan yang tak terlalu ketat. Pemerintah China pun berterima kasih kepada Dr Zhong.