Dampak PSBB, Anies Klaim Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Turun
ERA.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim jumlah kasus aktif COVID-19 di ibu kota mulai melandai sejak penerapan PSBB ketat dua pekan terakhir.
"Pada 12 hari pertama bulan September, pertambahan kasus aktif sebanyak 49 persen atau 3.864 kasus. Pada periode PSBB, yakni 12 hari berikutnya, penambahan jumlah kasus aktif masih terjadi, tetapi berkurang menjadi 12 persen atau 1.453 kasus," kata Anies dalam keterangannya, Kamis (24/9).
Pemprov DKI akan terus melakukan 3T (testing, tracing, treatment) dan masyarakat harus tetap mengurangi aktivitas dengan melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Meski grafik kasus mulai melandai, tetapi kasus positif aktif Covid-19 bertambah sedikit lebih banyak dari sebelumnya seiring dengan peningkatan jumlah tes PCR.
"Namun, jumlah kasus sembuh juga meningkat pesat. Yang juga perlu menjadi perhatian khusus adalah angka kematian yang masih terus meningkat, meski menunjukkan tanda awal pelandaian yang mana tingkat kematian saat ini sebesar 2,5 persen," ujar Anies.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang PSBB selama 14 hari atau dua pekan hingga 11 Oktober 2020.