Gagal Oplas, Payudara Wanita Ini Bolong Keluar Nanah
ERA.id - Bukannya mendapatkan payudara indah, payudara wanita ini justru jadi berlubang dan bernanah usai melakukan operasi plastik.
Seorang ahli kecantikan ditinggalkan dengan lubang di dadanya setelah gagal melakukan operasi payudara.
Dikutip dari Daily Star, Jumat (2/10/2020), wanita bernama Cherrise Massey telah membayar 5.500 poundsterling Rp105 juta untuk melakukan operasi yang gagal. Mulanya, ia melakukan perjalanan ke Istanbul, Turki memperbesar payudara dan Brazilian butt lift.
Sayangnya, operasi tersebut gagal. Wanita asal Salford, Manchester ini terbangun dari operasi selama delapan jam dan menyadari bokongnya telah diisi dengan implan payudara.
Wanita berusia 23 tahun ini dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat dan menjalani tiga kali transfusi darah.
Setelah pulang ke Inggris, dia didiagnosis terinfeksi nekrosis atau bakteri pemakan daging.
"Aku meneliti klinik dan melihat hasil yang luar biasa karena empat temanku telah berada di sana. Segalanya tampak sah dan aku tidak sabar untuk menyingkirkan payudara kendorku setelah menyusui," ungkap Cherrise.
"Awalnya, aku ingin benjolan lemak dikeluarkan dari bokongku, karena aku menjalani BBL pada bulan Februari di Miami. Namun setelah konsultasi, aku setuju untuk memiliki implan karena kedengarannya lebih baik. Namun aku tidak berpikir itu akan menjadi implan payudara," tambahnya.
Saat terbangun dari operasi, Cherrisse mengaku tidak enak badan dan ada yang tidak beres. Namun, ahli kecantikan itu bilang butuh waktu dua hari untuk mengeluh sampai mereka mengecek benar-benar ada sesuatu yang tidak beres.
Setelah menjalani perawatan intensif, Cherrise diberi tahu bahwa implan bokongnya harus dilepas karena kinerja tubuhnya menolak.
"Aku langsung merasa lebih baik ketika aku bangun dari operasi. Aku terkejut saat melihat implan yang mereka pasang, ukurannya berbeda dan untuk payudara," ungkapnya.
Setelah operasi payudara, salah satu puting susunya terus mengeluarkan berdarah.
"Payudaraku terlihat bagus tapi bengkak yang normal tapi putingku terus mengeluarkan darah. Mereka terus memasang plester kecil untuk menutupi pendarahan dan fakta bahwa itu meningkat. Tapi aku diberitahu bahwa pendarahan itu normal."
Dokter merasa ngeri melihat apa yang telah dilakukan klinik kecantikan itu terhadapnya. Dia harus pergi setiap hari untuk mengganti perban dan itu berubah dari buruk menjadi lebih buruk.
"Putingku berwarna ungu di Turki dan aku diberi tahu bahwa itu memar. Tapi setelah beberapa minggu, warnanya menjadi hitam legam," lanjutnya.
Dua minggu setelah operasi, ia menyadari putingnya terangkat meskipun sudah minum antibiotik untuk menghentikan infeksi. Empat hari kemudian pada 21 September, putingnya benar-benar lepas.
"Aku jatuh ke lantai saat melihatnya terkelupas dengan perban. Aku benar-benar malu," tuturnya.
Selain berlubang, payudaranya mengeluarkan bau busuk dan bernanah.
"Saya berisiko tertular sepsis dan klinik di Turki bahkan tidak peduli. Aku dengan senang hati melepas implan jika perlu," imbuhnya.
Kini ia harus melakukan operasi tambahan untuk mengembalikan puting susunya.
“Sudah terlambat bagiku dan aku memiliki jalan panjang untuk pulih tetapi aku berharap ceritaki akan menghentikan perempuan lain pergi ke luar negeri untuk operasi," katanya
"Ahli bedah yang aku kunjungi tidak peduli denganku, mereka hanya menginginkan uangku. Aku telah belajar dengan cara yang sulit." lanjutnya.