Dianggap Fitnah, Pospera Desak Arya Sinulingga Minta Maaf
ERA.id - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) meminta Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, meminta maaf secaa terbuka di media massa.
Hal itu terkait komentari Arya Sinulingga pada sebuah link berita, di grup WhatsApp. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pospera, Sarmanto Tambunan (8/11/2020) mengungkapkan, dasar tuntutan mereka bermula dari tuduhan mengarah ke fitnah dari Arya Sinulingga kepada komisaris BUMN yang ditempati relawan Pospera.
Pada 5 November 2020, di WhatsApp Group MEMBANGUN NEGERI, ada link berita yang isinya menuliskan PT TIMAH merugi
Arya Sinulingga lantas mengomentari link berita tersebut dengan kalimat, "Banyak perusahaan yang komisarisnya Pospera selama lima tahun pada rugi semua. Bikin pusing memang."
Capture pernyataan Arya Sinulingga di WhatsApp Group tersebut kemudian beredar luas.
Dia mengakui ada beberapa relawan Pospera yang menduduki posisi komisaris di beberapa BUMN. Misalnya di PT DAHANA, PT Semen Baturaja dan beberapa perusahaan lain.
"Kalau perusahaan rugi terus dituduh cuma arena ada orang Pospera, wah itu fitnah namanya," katanya.
Dia menjelaskan, pernyataan Arya di WAG itu jelas disengaja. Setidak-tidaknya bertujuan untuk diketahui orang lain. Karena itu, mereka menilai Arya telah memfitnah Ormas relawan Jokowi itu.
"Kecuali kalau WA japri-japri (jalur pribadi) an, saling jawab menjawab. Ini kan di WAG itu enggak ada dari kami," ungkapnya.
Atas dasar itulah mereka berencana mendesak Arya mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada Pospera. Bila tuntutan itu tidak diindahkan oleh Arya, dia memastikan Pospera akan menempuh jalur hukum.
"Pernyataan Arya Sinulingga menurut kami merupakan pernyataan yang tendensius, mengandung unsur kebencian, adu domba dan fitnah tanpa dasar yang bisa di benarkan," ucapnya.
Selain menyiapkan langkah hukum, Pospera juga menyiapkan aksi massa memprotes pernyataan Arya.