Beda Pilihan Politik, Rumah Warga di Majene Digusur Pemilik Lahan
ERA.id - Kontestasi politik Pilkada serentak 2020 telah selesai digelar. Meski begitu, banyak peristiwa menarik yang terjadi seputar pesta demokrasi. Salah satunya dialami warga di Kabupaten Majene yang rumahnya digusur akibat beda pilihan politik.
Warga benama Rusdi Rahman itu tinggal di Dusun Tammero'do Selatan, Kecamatan Tammero'do Sendana, Majene.
Rumah mungil Rusdi berukuran 4 x 8 meter itu terpaksa dibongkar lantaran pemilik lahan yang disebut pendukung fanatik paslon nomor urut 01 Patmawati-Lukman.
Pemilik rumah kecewa dengan hasil perolehan suara jagoannnya yang kalah dari capaian suara dari pasangan calon nomor urut 02 Andi Achmad Sukri Tammalele dan Arismunandar (AST-Aris).
Berdasarkan data website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pilkada2020.kpu.go.id, pasangan calon dengan nomor urut 02 itu sebagai pemenang.
Andi Achmad Sukri Tammalele dan Arismunandar pada perhitungan 100 persen pada hari Sabtu (12/12) tercatat memperoleh dukungan 56.784 suara atau sebesar 56,2 persen.
Sementara itu, pesaingannya, pasangan Patmawati Fahmi-Lukman, meraih 44.176 suara atau 43,8 persen.
Mendengar kabar penggusuran rumah itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene AST-Aris langsung turun membantu Rusdi. Ia langsung menuju lokasi dan kemudian memberikan semangat kepada pemilik rumah agar bersabar menghadapi ujian ini.
Bahkan, AST melalui tim fasilitator program bedah rumah, memfasilitasi program bedah rumah tahun depan sekaligus bantuan uang tunai Rp1 juta kepada pemilik rumah bernama Rusdi Rahman.
"Saya berterima kasih kepada AST-Aris atas perhatiannya telah meringankan beban biaya selama ini. Semoga diberikan kesehatan dalam mengawal jalannya pemerintahan 5 tahun ked epan," kata Rusdi Rahman dalam rilis yang diterima di Makassar, Sabtu (12/12/2020).