Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Februari 2021: 'Paksa' Pengguna Berbagi Data ke Facebook
ERA.id - Aplikasi pesan WhatsApp mengumumkan pembaruan kebijakan privasi baru sebagai persyaratan pelayanan. WhatsApp akan "memaksa" pengguna untuk setuju membagi data mereka dengan Facebook jika ingin tetap menggunakan layanannya.
Pemberitahuan muncul saat pengguna membuka Aplikasi mulai Kamis (7/1/2021). Kebijakan privasi untuk berbagi data dengan Facebook akan mulai dilakukan pada 8 Februari 2021. Jika tak setuju dengan pembaruan, pengguna bisa menghapus akun.
Kebijakan WhatsApp membagi data kepada Facebook bukan hal yang aneh. WhatsApp menjadi bagian dari Facebook setelah dibeli pada 2014 senilai US$16 miliar atau Rp190 triliun saat ini.
Berikut tiga kebijakan privasi baru di WhatsApp yang berlaku bulan Februari 2021:
- Bagaimana layanan WhatsApp memproses data user atau pengguna.
- Bagaimana pelaku bisnis dapat menggunakan layanan yang dihosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp.
- Bagaimana kami bekerja sama dengan Facebook menawarkan integrasi antara Facebook Company Product.
Tiga poin tersebut sepertinya lebih berfokus dengan integrasi antara Facebook dan WhatsApp.
Di mana obrolan di WhatsApp yang bisa dikelola dan tersimpan di Facebook hingga layanan produk Facebook yang terintegrasi di WhatsApp.
Apabila Anda masih ingin menggunakan WhatsApp harus menyetujui kebijakan privasi baru tersebut. Apabila tidak, pihak WhatsApp menyarankan penggunanya untuk menghapus akun mereka.
Tapi jangan khawatir, kebijakan privasi tersebut baru berlaku mulai tanggal 8 Februari 2021. Jadi apabila Anda masih belum mendapatkan notifikasi kebijakan privasi baru di WhatsApp masih bisa menunggu hingga bulan depan.