Picu Secuil Kontroversi, Film Minari Masuk Nominasi Golden Globe

ERA.id - Film Minari yang disutradarai oleh Lee Isaac Chung berhasil masuk ke jajaran nominasi Golden Globe ke-78. Film produksi Korea-Amerika Serikat ini dinominasikan di kategori Film Terbaik Bahasa Asing. 

Pada Rabu (3/2/2021) Hollywood Foreign Press Association (HFPA) mengumumkan daftar nominasi untuk penghargaan Golden Globe ke-78. Film Minari asal Korea Selatan-Amerika Serikat berhasil masuk jajaran nominasi. 

Nantinya film yang dibintanyi Youn Yuh Jung ini akan bersaing dengan beberapa film bahasa asing lainnya, seperti Another Round (Denmark), La Llorona (Guatemala / Prancis), The Life Ahead (Italia), dan Two of Us (Prancis / AS). 

Menariknya meski film Minari banyak dialog berbahasa Korea, film ini justru mewakili Amerika Serikat sebagai negara produksinya. 

Nominasi ini pun sedikit menimbulkan kontroversi. Sebab di tahun 2019 saat film Parasite mendunia, memenangkan beragam penghargaan sekaligus sebagai film Korea Selatan pertama yang memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes. 

Bukan cuma itu saja, film Parasite saat itu juga berhasil membawa pulang penghargaan Film Terbaik dan tiga piala Academy Awards ke-92 lainnya. Sementara untuk Golden Globe, Parasite memenangkan Film Terbaik - Drama dengan alasan film Parasite bukan berbahasa Inggris. 

Kejadian ini pun terulang dengan film Minari. Film Minari tercatat diproduksi dan dibiayai oleh perusahaan Amerika Serikat. Sedangkan sutradara, sebagian kru, dan juga sebagian pemain berasal dari Korea Selatan. 

Sejumlah kritikus film sempat menduga kalau aktor veteran Youn Yuh Jung bisa masuk nominasi kategori Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam Minari. Tetapi sayang, hal ini tak terjadi. 

Kategori itu ditempati oleh Glenn Close (Hillbilly Elegy), Olivia Colman (The Father), Jodie Foster (The Mauritanian), Amanda Seyfried (Mank), dan Helena Zengel (News of the World).

Minari disutradarai oleh Lee Isaac Chung dan dibintangi oleh Steven Yeun, Han Ye Ri, Alan Kim, Noel Kate Cho, Youn Yuh Jung, dan Will Patton. Berdasarkan pengalaman sutradara di kehidupan nyata, film ini bercerita tentang keluarga imigran Korea Selatan yang mencoba menjalani kehidupan baru di pedesaan Amerika selama tahun 1980-an.