Sudah 1 Juta Nakes Disuntik Vaksin Sinovac
ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sudah 1 juta orang tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Sinovac asal China.
"Hari ini saya bahagia karena vaksinasi tembus satu juta bagi tenaga kesehatan," katanya usai audiensi Kemenkes dan KPK terkait vaksin Covid-19 di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (11/2).
Tenaga kesehatan yang sudah datang ke fasilitas pelayanan untuk divaksinasi sekitar hampir 1,3 juta orang. Namun karena sebagian dari tenaga kesehatan tersebut ada yang memiliki komorbid dan sedang hamil sehingga baru 1 juta orang yang bisa divaksin.
Target jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi sebanyak 1,48 juta. Hari ini sebesar 85 persen yang sudah dilayani. Dengan demikian setelah vaksinasi tenaga kesehatan bisa dilanjutkan dengan vaksinasi petugas publik.
"Yang termasuk kriteria petugas publik di antaranya orang yang pekerjaannya sehari-hari bertemu dengan orang banyak," tutur Budi.
Selain petugas publik, vaksinasi bagi lansia di atas 60 tahun juga dapat dipercepat. Terlebih vaksinasi bagi lansia sudah dimulai awal pekan ini.
"Kita program vaksinasi targetnya adalah memberikan vaksin ke 181,5 juta rakyat Indonesia usia di atas 18 tahun. Jadi, butuh 363 juta dosis karena masing-masing butuh dua dosis ditambah 15 persen cadangan. Jadi total ada 426 juta dosis vaksin," jelas Budi.
Pemerintah mengamankan 400 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen untuk vaksinasi kurang lebih 75 persen populasi di Indonesia. Saat ini vaksin Covid-19 yang digunakan adalah dari Sinovac sembari menunggu kedatangan vaksin lain yang akan digunakan.
Terkait rencana pemberian vaksin Covid-19 ke masyarakat, Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR beberapa waktu lalu menyebut vaksinasi akan dilakukan secara bertahap
Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan ditargetkan mendapat vaksin yang diharapkan selesai pada Februari. Selanjutnya kepada 17,4 juta petugas publik termasuk kelompok TNI dan Polri. Lalu vaksinasi untuk 21,5 juta lansia juga akan dilakukan pada Maret-April.