Travelling di Saat New Normal? Persiapkan 5 Hal yang Wajib di Perhatikan

ERA.id - Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat, terutama generasi milenial, jadi jenuh dan kurang produktif dengan aktivitas yang serba terbatas. Keinginan untuk berwisata sudah tak dapat terelakkan dan banyak dari mereka yang akhirnya sudah mulai melakukan traveling di masa next normal ini. Kondisi ini, membuat kita tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bloom Consulting, perusahaan yang melakukan penelitian terkait pariwisata, kaum milenial yang lahir sekitar 1981-1996 lebih berani untuk berlibur di tengah pandemi, ketimbang generasi di atas maupun di bawah. Meski begitu, generasi milenial perlu mempersiapkan rencana traveling-nya dengan baik dan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatannya. 

Melaksanakan protokol kesehatan yang ketat adalah wajib hukumnya saat traveling. Tidak hanya melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), tetapi ada hal-hal lain yang patut untuk diperhatikan. Berikut 5 hal yang harus dipersiapkan oleh milenial sebelum melakukan perjalanan pada era next normal. 

1. Cek kondisi kesehatan tubuh

Ilustrasi rumah sakit (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Sebelum traveling, pastikan tubuh dalam kondisi sehat. Apabila diperlukan, segera lakukan rapid test atau swab test mandiri sebelum traveling untuk memastikan bahwa kamu bepergian tidak membawa virus Covid-19. Selain itu, hasil tes ini juga menjadi syarat-syarat untuk memasuki sebuah wilayah atau memasuki destinasi wisata. 

2. Bawa alat kebersihan sendiri

Demi menjaga kebersihan diri dan keluarga, sangat direkomendasikan untuk menyiapkan alat kebersihan sendiri, seperti hand sanitizer, sabun, serta desinfektan sebelum melakukan traveling. Selain itu, penggunaan masker ketika berpergian sangatlah penting untuk menghindari terjadi penularan virus Covid-19.

3. Hindari kerumunan dan tetap menjaga jarak aman 

Ilustrasi kerumunan (Foto: Unsplash/Thomas Chan)

Sebelum mendatangi destinasi wisata yang akan dikunjungi, sebaiknya kamu mencari informasi terkait implementasi protokol kesehatan di destinasi wisata tersebut. Selain itu, pastikan untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang ada pada saat mengunjunginya.

4. Gunakan pembayaran non-tunai 

Pembayaran dengan metode non-tunai sangat dianjurkan ketika melakukan transaksi, termasuk saat traveling karena bisa mengurangi kontak langsung dengan orang-orang yang berada di wilayah destinasi wisata tersebut. Selain itu, saat ini sudah banyak pilihan metode transaksi non-tunai yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran, seperti debit dan dompet elektronik yang dapat memudahkan kita dalam bertransaksi. 

5. Pilih akomodasi tempat menginap yang sudah tersertifikasi standar kesehatan 

Ilustrasi kamar hotel (Foto: Pexels/Andrew Neel)

Demi menekan angka penyebaran Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability (CHSE) untuk akomodasi demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna saat menginap. Dengan banyaknya akomodasi yang telah tersertifikasi CHSE, wisatawan dapat dengan leluasa memilih akomodasi sesuai dengan kebutuhan mereka.