Dipercaya Garap Remake Film Train To Busan Versi Hollywood, Timo Tjahjanto Janji Tak Mengecewakan

ERA.id - Kabar membanggakan kembali datang dari putra Indonesia, yaitu Timo Tjahjanto yang dipilih sebagai sutradara untuk meremake film Train to Busan versi Hollywood. Train to Busan merupakan film box office Korea yang juga ditayangkan di Cannes Film Festival pada tahun 2016. Film ini disutradari oleh Sang Ha Yeon.

Dilansir dari Deadline.com, setelah hak atas karya asli film ini ditawarkan di marketplace, banyak studio yang bersaing mendapatkan hak untuk bisa membuat versi baru dari film ini. Dari semua studio yang bersaing, New Line Cinema akhirnya berhasil memenangkannya dan akan memproduksi film ini ke versi Hollywood. 

Untuk Train to Busan versi Hollywood, New Line Cinema menunjuk sutradara asal Indonesia, Timo Tjahjanto yang menggarapnya. Tim Tjahjanto sendiri merupakan sosok sutradara dibalik kesuksesan film thriller Headshot (2016), dan film thriller action Netflix The Night Comes for Us. Ia juga merupakan sutradara dari film horror Indonesia, Sebelum Iblis Menjemput.

Menanggapi dirinya yang ditunjuk sebagai sutradara remake film Train to Busan versi Hollywood, Timo Tjahjanto menyatakan bahwa ia sangat menikmati dan menghormati film tersebut. Melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, Timo mengaku bahwa Train to Busan merupakan salah satu film horror yang mampu membuatnya menangis.

"Tak ada yang pernah bisa mengalahkan film original Train to Busan, sebuah film horror yang saya suka di mana membuat saya menangis (tidak pernah terjadi sejak film Amenabar's The Others)," tulis Timo Tjahjanto di akun Twitternya @Timobros, pada Jumat (19/2/2021).

Selain itu, Timo juga berjanji akan berusaha untuk menghasilkan film remake yang terbaik. Ia akan menghormati dan tak akan mengecewakan para penggemar film thriller tentang zombie tersebut.

"Oleh karena itu James, Gary, dan saya membuat janji yang mutlak: Jangan tidak menghormati dan mengencewakan para penggemar. Dan yeah..punk rock," lanjutan cuitan Timo Tjahjanto di Twitternya.