Elus Paus Terdampar di Madura, Gubernur Jawa Timur Khofifah Dihujat
ERA.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dihujat setelah memegang ekor paus pilot sirip pendek yang terdampar di di pantai sisi selatan Pulau Madura, tepatnya di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Kamis (17/2/2021) lalu.
Banyak warganet yang gerah karena Gubernur Khofifah dianggap pencitraan. Dalam sebuah video pendek, memang Khofifah memegang ekor paus yang terdampar itu. Sewaktu dipegang, banyak orang yang mengabadikan momen tersebut. Ada yang mengambil fotonya serta merekam video.
"Lah terus cuma dielus2 gitu doang?? ngapain pake Gubernur segala, yg diperluin kan animal rescuer," tutur akun Twitter @rcrhm.
"Yaallah belom ditolong juga tu lumba lumba??? Astagfirullah apes banget masuk ke perairan yang gila seremoni," ungkap @rembulannadita.
Begitu juga dengan akun @IlhamTsaqofi. Ia meminta, sebaiknya paus terdampar tersebut langsung ditangani oleh tim penolong. "Terlalu banyak seremonial, gak mau gitu langsung to the point aja, kirim animal reacue aja langsung, pemimpin gausah dtg kalo cuma ngelus ngelus."
Sekadar diketahui, puluhan paus pilot sirip pendek (short finned pilot whale) atau Globicephala macrorhynchus terdampar di pantai sisi selatan Pulau Madura, tepatnya di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Kamis (17/2). Dari 52 ekor yang ditemukan, 3 ekor dalam kondisi hidup, dan 49 ekor dalam kondisi mati.
Evakuasi dilakukan Balai Besar KSDA Jawa Timur, setelah berkoordinasi dengan instansi terkait di antaranya BPSPL, PSDKP, Dinas Kelautan, Dinas PU Prov. Jatim, Polairud, Kepolisian setempat, TNI, Kepala Desa, dan Camat. Tim penanganan terdamparnya paus ini juga melibatkan FKH Unair.
"Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Jawa Timur pada hari Jumat pagi, ketika air surut baru terlihat puluhan ekor sudah terdampar di pantai," terang Kepala Bidang KSDA Wil. II BBKSDA Jatim RM. Wiwied Widodo.