Detik-Detik Paspampres Jokowi yang Gagah tapi Tersungkur Diserbu Emak-Emak
ERA.id - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat heboh. Sejumlah pihak menuding Jokowi melanggar protokol kesehatan COVID-19 karena membuat kerumunan warga yang menyambutnya.
Warga terlihat antusias dalam menyambut kehadiran Presiden Jokowi, sehingga tidak hanya di Kabupaten Sikka, Flores Nusa Tenggara Timur saja. Presiden Jokowi juga diserbu warga di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2) kemarin.
Dalam video viral yang tersebar di media sosial, terlihat Presiden Jokowi diserbu oleh warga yang kebanyakan emak-emak. Video tersebut salah satunya diposting oleh akun Instagram @media.virals,
"Detik-detik kedatangan presiden Pak Jokowi di sumba di serbu emak-emak bikin heboh, selasa 23/2/2021," tulis akun tersebut.
- 3 Masukan Fahri Hamzah untuk Mengakhiri Ketidakpastian Hukum di Indonesia
- Nissa Sabyan Dinilai Polos dan Lugu, Ustaz Zacky Minta Isu Selingkuh Tak Dikaitkan dengan Hijab dan Sholawat
- Polri dan Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Bandar Narkoba Rusia Andrew Ayer
- Jokowi Buat Warga Maumere Berkerumun, Benny Harman: Saya Teringat Habib Rizieq
Warga yang sejak awal menunggu iring-iringan mobil Jokowi dari pinggir jalan, tiba-tiba nekat menerobos petugas.
Mereka langsung menyerobot mendekati mobil presiden yang tiba di sebuah tikungan. Tentu saja Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kuwalahan membendung kerumunan warga itu.
Dua orang personel Paspampres yang mengawal Jokowi dari atas sepeda motor hitam terlihat merapat ke pintu mobil presiden. Namun, karena jumlah emak-emak yang ingin bersalaman dengan Jokowi lebih banyak membuat kedua personel Paspampres terjatuh dari sepeda motor hitam itu.
Padahal Paspamres yang berpenampilan serba hitam ini dilengkapi dengan senjata yang mumpuni, untuk menghadapi serangan dadakan yang kemudian menciptakan pertempuran jarak dekat, semua personel pasukan bermotor Presiden RI dilengkapi dengan pistol mesin MP-5K buatan jerman dengan magasin lengkung yang bisa diisi 40 peluru.
Selain MP-5K, semua personel 'motor hitam' itu juga menyandang pistol jenis Glock dan belati yang siap digunakan dalam pertempuran jika kehabisan peluru.
Pistol mesin MP-5K menjadi andalan pasukan bermotor Presiden RI karena memang sudah biasa dioperasikan oleh Paspampres di seluruh dunia untuk mengawal orang-orang VVIP.
Sementara motor yang digunakan adalah Yamaha FZ1 alias Yamaha Fazer 1000. Motor gede bermesin 1.000 cc tersebut dikelir warna hitam kelam hingga mendapat sebutan 'Siluman Hitam'.