Beri Nissa Sabyan Pilihan agar Isu Perselingkuhan Selesai, Ustaz Zacky Mirza: Tanggung Jawab Dunia Akhirat
ERA.id - Hubungan perselingkuhan yang dijalani Ayus dan Nissa Sabyan masih terus menjadi perbincangan publik. Banyak netizen yang tak menduga sosok Nissa yang polos rupanya menjadi pelakor dalam hubungan rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus.
Setelah gosip perselingkuhan beredar, Ayus dan Nissa Sabyan belum muncul juga ke publik. Pendakwah sekaligus sahabat Sabyan Gambus, Ustaz Zacky Mirza menanggapi soal perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan.
Ia sangat menyayangkan terjadinya cinta terlarang antara Ayus dan Nissa Sabyan. Namun, Ustaz Zacky Mirza menegaskan jika netizen tidak boleh mencaci maki yang berlebihan. Menurutnya, ini adalah urusan rumah tangga yang dijalani Ayus Sabyan.
"Urusan rumah tangga ini kan sesuatu yang tanggung jawabnya dunia akhirat ya keterbukaan, ketulusan," ujar Ustaz Zacky Mirza dalam program acara Kopi Viral melalui channel YouTube Trans TV pada Selasa (2/3/2021).
Ustaz Zacky Mirza juga mengingatkan jika bekerja harus secara profesional. Apalagi, Ayus Sabyan yang sudah memiliki istri dan dua buah hati, justru tega berselingkuh dengan Nissa Sabyan.
"Yang pasti kita harus menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam bekerja. Jadi mana yang sekedar job ya job," kata Ustaz Zacky Mirza.
Agar isu perselingkuhan ini cepat selesai, Ustaz Zacky Mirza juga membeberkan beberapa pilihan untuk Nissa Sabyan. Sebab, pilihan yang diambil Nissa Sabyan akan berdampak risiko kedepannya.
"Nah kita sebagai sahabat sebagai teman kita cuma kasih pilihan mau tabayun, mau musyawarah atau mau diem aja kan bebas. Pada akhirnya mereka yang berhak memilih dan setiap pilihan ada resiko," tutur Ustaz Zacky.
Diketahui, Ririe Fairuz menggugat cerai Ayus Sabyan di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada Januari 2020. Bersamaan dengan gugatan, Ririe Fairus dan Ayus Sabyan sudah pisah rumah.
Penyebabnya adalah Ayus Sabyan telah berselingkuh dengan Nissa Sabyan. Bukan pertama kali, Ayus dan Nissa Sabyan telah menjalani hubungan terlarang sejak dua tahun lalu.