Mengenal Masran Sadinro, "Polisi Sinetron" Khas FTV, Pernah Lihat?

ERA.id - Jika teman-teman sering menonton sinetron atau ftv, hampir pasti kalian melihat adegan polisi dan penjahat. Nah, kalau penjahatnya bisa berbeda-beda, tidak dengan polisinya. "Polisi Sinetron" sudah sangat melekat dengan sosok Masran Sadinro.

Bagaimana ceritanya Masran Sadinro bisa menjadi "Polisi Sinetron" hingga dikenal sampai sekarang? Berikut kisahnya yang dirangkum dari channel Youtube Afdhal Yusman oleh ERA.id.

Masran sendiri telah 14 tahun menekuni perannya sebagai 'polisi sinetron'. Di setiap peran itu, Masran terlihat sangat menjiwai perannya sebagai polisi. Bisa dibilang, Masran total dalam bermain peran dalam televisi.

Bersama Afdhal Yusman, Masran Sadinro mengaku jika sudah 14 tahun menjalani profesinya sebagai 'polisi sinetron'. "Dari 2000 berapa pak? 2006 ya?" tanya Afdhal.

"Dari 2006 saya, baru 14 tahun," jawab Masran.

"Dan selama 14 tahun itu polisi terus pak?" tanya Afdhal lagi.

"Iya polisi terus," jawab Masran.

>

Masran tidak langsung menjadi "Polisi Sinetron" hingga dikenal seperti sekarang. Dulunya, ia berprofesi sebagai guru. Setelah dapat tawaran bermain sinetron, ia memilih resign.

"Saya ini seorang guru, jadi saya ini menjadi guru sejak tahun 1981 sampai kemarin ini 2017 saya resign untuk menjadi guru, dan saya tekuni dunia film. 2017 sampai sekarang saya sudah tidak menjadi guru," kata Masran.

Asal tahu saja, Masran bahkan sampai memiliki lima set seragam kepolisian di rumahnya. Kurang total apalagi coba? Seragam-seragam itu sengaja ia koleksi, untuk dipakai sebagai wardrobe syuting sinetron.

"Pak saya ingin tahu ini, baju ini punya bapak atau punya kostum?" tanya Afdhal.

"Ya ini punya saya pribadi, saya punya lima set, dan saya akan selalu mencari bahan-bahan yang bagus. Jadi kalau dilihat di gambar itu ada daya tarik tersendiri," jawab Masran.

Tidak hanya itu, demi menunjang kariernya, Masran Sadinro mengaku selalu mengikuti perkembangan kepolisian. "Saya ini memperbarui semua, jadi kita harus mengikuti perkembangan kepolisian," kata Masran.

"Nah seperti zaman sekarang, dulu kan kecil, sekarang dia pakai tebel-tebel," ujarnya sambil memperlihatkan logo kepolisian di seragamnya.