Indonesia Raup Rp9,2 Miliar di Pameran Pariwisata

Jakarta, era.id – Industri pariwisata Indonesia sukses meraup transaksi lebih dari Rp9,2 miliar dalam ajang bursa pariwisata terbesar Singapura, Natas Travel Fair 2018.

Menurut data yang terkumpul dari kuesioner yang disebar 18 exhibitor selama tiga hari pameran, tercatat sebanyak 3.118 pax berhasil terjual dalam pameran yang digelar 23-25 Maret lalu itu.

"Industri pariwisata kita berhasil mencatatkan 509 appointment, sebanyak 3.118 pax dengan nilai Rp9,239 miliar," kata Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana, seperti dikutip Antara, di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Capaian nilai transaksi tersebut, meningkat 44 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dari sisi pax paket wisata yang terjual, 35 persen melonjak dari tahun lalu yang hanya mencapai 2.171 pax dengan nilai Rp6,8 miliar.

Pitana melanjutkan, destinasi wisata yang paling banyak diminati adalah Kepri, Yogyakarta-Bromo-Malang-Bromo, Bandung, dan Bali.

Dalam pameran Natas Travel Fair 2018 yang digelar di Singapore Expo, Singapura itu, Kemenpar menggandeng 18 exhibitor, terdiri atas 11 pelaku usaha travel agent/travel operator dan 7 usaha akomodasi dari Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Pameran tahunan itu, diikuti oleh exhibitors lokal dan internasional, antara lain dari China, Jepang, Eropa, Mauritius, Ethiopia, Hawai, Sri Lanka, Taiwan, Fiji, Uzbekistan, dan Selandia Baru.

Untuk menarik minat pengunjang dan exhibitor negara lain pada ajang itu, booth Wonderful Indonesia menyiapkan coffee testing dan pagelaran budaya serta kegiatan pelayanan informasi dan distribusi bahan promosi.

Partisipasi Indonesia dalam ajang itu dianggap penting lantaran Singapura merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang menjadi fokus pasar pariwisata Indonesia.

Tercatat, tahun 2017, jumlah wisatawan Singapura yang mengunjungi Indonesia sebanyak 1.512.813 orang. Jumlah ini meningkat 2,72 persen dibandingkan 2016, dengan pengeluaran mencapai 157,73 dolar AS perhari atau tertinggi nomor dua di Asia Tenggara dan nomor tiga di Asia setelah Brunei Darussalam (161,51 dolar AS) dan Sri Lanka (158,87 dolar AS).

Tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan Singapura bisa meningkat menjadi 1,7 juta wisatawan, dari target nasional sebanyak 17 juta wisatawan mancanegara.

Tag: