Kuasa Hukum Minta 5 Anggota DPRD Labura yang Terjaring Razia Direhab: Mereka Korban
ERA.id - Kuasa hukum lima orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba yang terjaring razia di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, meminta kliennya di rehabilitasi.
Irwansyah Putra Nasution mengatakan, pengajuan rehabilitasi itu diatur dalam regulasi baik secara undang-undang maupun edaran Mahkamah Agung.
"Kita berharap assesment yang kita ajukan pada 8 Agustus 2021 bisa disetujui dan mendapat pertimbangan dari Polres Asahan. Kami berharap sudah ada hasilnya untuk bisa dipindahkan. Hal ini (assessment-red) diajukan agar klien kita bisa segera pindah dari balik jeruji untuk menjalani rehabilitasi," kata Irwansyah.
Dia menjelaskan, selain lima oknum anggota DPRD Labura, sembilan orang lainnya juga ikut diajukan untuk mendapatkan hak untuk di rehabilitasi.
Alasannya lanjut pria yang karib disapa Ibey itu, selain faktor kesehatan para kliennya, juga karena 14 orang tersebut adalah korban penyalahgunaan narkoba bukan pengedar.
"Kita khawatir dengan kesehatannya takutnya terpapar virus Covid-19. Penyakit Gula atau jantung adalah komorbid atau penyakit penyerta yang rentan. Apalagi mereka ini adalah korban bukan pengedar narkoba," ungkapnya.
Sebelumnya, lima Anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) bersama sembilan orang lainnya diamankan dari ruangan karaoke di salah satu hotel di Kota Kisaran, pada Sabtu (7/8/2021) dinihari.
Dari 14 orang tersebut, dimana lima diantaranya adalah oknum DPRD Labura itu diamankan oleh Satuan Jatanras Polres Asahan, saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari hasil tes urine yang dilakukan Polres Asahan, 14 orang dinyatakan positif amfetamin dengan peran hanya pengguna atau mengkonsumsi narkotika.
Berdasarkan data diperoleh, dari ke-14 orang, terdapat lima orang merupakan oknum anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara, masing-masing Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labura), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labura), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), dan Pebrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura)